Modus Penyimpangan Distribusi Pupuk Subsidi Diungkap Satgas Pangan Polri, Kombes Samsul: Sehingga Tidak Tepat

- 28 Maret 2024, 10:55 WIB
Ilustrasi: Satgas Pangan Polri melakukan pengecakan stok beras di gudang bulog. Satgas Pangan temukan Modus Penyimpangan Distribusi Pupuk
Ilustrasi: Satgas Pangan Polri melakukan pengecakan stok beras di gudang bulog. Satgas Pangan temukan Modus Penyimpangan Distribusi Pupuk /Karawangpost/Foto/Antara

 

PortalMagetan.com – Dugaan penyimpangan distribusi pupuk subsidi berhasil diungkap Satgas Pangan Polri. Terbongkarnya kasus ini bermula saat satgas pangan melakukan pemantauan stok pangan menjelang Lebaran 2024.

 

Wakasatgas Pangan Polri, Kombes Samsul Arifin mengatakan temuan itu diperoleh berdasarkan tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Polri.

 

“Pemerintah sudah menggelontorkan subsidi pupuk luar biasa untuk mendorong produksi pangan kita supaya naik. Tapi ternyata banyak handicap (rintangan) juga di sana. Adanya penyimpangan subsidi,’’ kata Kombes Samsul dala, dalam dialog publik bertajuk ‘Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran 2024’.

 Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Terkait Kasus Viral BBM Campur Air di Kota Bekasi, Simak Temuan Penyidik Polri

Penyimpangan distribusi Pupuk subsidi itu lanjut Kombes Samsul dengan mengunakan modus tergabung dalam kelompok tani bagi petani yang tak memiliki sawah.  

 

“Ada petani-petani yang tidak memiliki sawah tapi tergabung dalam kelompok tani ini menerima subsidi,” kata Samsul di Hotel Grandhika, Melawai, Jakarta Selatan

 

Dia mengatakan penerima pupuk subsidi yang tak punya sawah itu menjual lagi pupuk subsidi tersebut. Menurut Samsul, penyimpangan itu yang menyebabkan distribusi pupuk subsidi tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Mantap, Kuota Mudik Gratis Lebaran Pemprov DKI Ditambah, Dishub Segera Buka Gelombang Kedua Cek Link Daftarnya 

“Pupuk ini sehingga tidak tepat sasaran. Tidak menjadikan pupuk bergeser untuk mendukung produksi padi, tapi banyak diselewengkan juga ke sektor-sektor industri seperti perkebunan, kelapa sawit, dan lain-lain, ke pihak-pihak swasta,” tuturnya.

 

Wadirtipideksus Bareskrim Polri itu menyebut informasi tersebut diperoleh Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri yang tergabung dalam Satgas Pangan Polri.

 

Dia menjelaskan pihaknya berupaya agar distribusi pupuk subsidi selalu tepat sasaran.

 

“Mungkin agak unik memang, Polri akhirnya turun ke sawah ngecek ketersediaan pupuk, bagaimana distribusi pupuk bisa sampai ke petani karena ternyata juga sangat berpengaruh,” ucapnya.

 

“Kita dibantu oleh rekan-rekan Baintelkam mengumpulkan data seperti ini dan kita juga turun ke lapangan makanya tidak heran ketika Satgas Pangan Polri turun ke sawah, turun ke sentra-sentra produksi pertanian untuk mengecek ini,” sambungnya. ***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Mabes Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x