PortalMagetan.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi mulai memetakan sejumlah daerah rawan kekeringan dan krisis air bersih menjelang musim kemarau. Terungkap lebih dari separuh wilayah Ngawi rawan kekeringan dan krisis air bersih.
Sekretaris BPBD Ngawi Teguh Puryadi mengatakan wilayah Ngawi memiliki potensi ancaman hampir semua jenis bencana. Di musim hujan rawan hujan disertai angin kencang, banjir hingga longsor. Sedangkan di musim kemarau rawan kekeringan dan krisis air bersih.
“Sudah dipetakan dengan BPBD, sepanjang dari kecamatan Mantingan hingga Karangjati, sebelah utara jalan raya, biasa orang menyebut daerah pengunungan (bukit-red) Kendeng”katanya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di PT Samator Indo Gas, Cek Syarat, Formasi dan Link Daftarnya Disini
Teguh menjelaskan dari 19 kecamatan di seluruh wilayah Ngawi, sebanyak 9-10 kecamatan terdampak kekeringan jika musim kemarau cukup Panjang. Namun demikian, BPBD telah melakukan sejumlah antisipasi bila kekeringan tiba.
Teguh menambahkan BPBD telah menyiagakan armada truk tanki hingga kapasitas 5000 liter yang siap mensuplai air bersih ke daerah terdampak krisis. Disisi lain, BPBD juga akan menggandeng pihak ketiga untuk mensuplay air bersih bila dampak kekeringan meluas.***