Network
PortalMagetan.com-Tujuh provinsi menjadi fokus pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.
Saat ini kementerian dalam negeri (Kemendagri) memberi atensi khusus dengan menerjunkan Ditjen Pembangunan Daerah agar bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil untuk melakukan pendataan ke lokasi kemiskinan ekstrem.
Hal itu tak lepas dari upaya Presiden Jokowi menargetkan kemiskinan ekstrem mencapai nol persen pada 2024. Hingga beragam skema dirancang untuk mengatasi kemiskinan.
"Saat ini terdapat tujuh provinsi yang menjadi wilayah yang perlu diperhatikan di dalam pengentasan kemiskinan ekstrem yang memerlukan pendataan akurat by name dan by address," kata Mendagri Tito Karnavian dikutip PortalMagetan.com dari website resmi Kemendagri Jumat 29 Oktober 2021.
Baca Juga: 5 Manfaat Rebusan Daun Salam, Mengobati Kanker hingga Menurunkan Kadar Gula Darah
Ketujuh provinsi yang menjadi target pengentasan kemiskinan ekstrem yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, segera mengumpulkan jajarannya dengan menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.
Rakor itu tentunya digelar bersama Kepala Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota, di tujuh provinsi yang digarisbawahi Mendagri Tito Karnavian.
"Rakor ini untuk menghitung data awal kelompok masyarakat miskin ekstrim, dengan menggunakan data penerima manfaat bantuan langsung tunai tahun 2020 di tingkat desa.’’ Katanya.
