8 Tips Mudah Agar Anak Tidak Cengeng, Mulai Tidak Berteriak hingga Ajari Mengekspresikan Emosi

9 November 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi. 8 Tips agar anak tidak cengeng /Pexels/Ibraim-Leonardo

PortalMagetan.comAnak kerap meluapkan emosi dan kekecewaanya dengan cara menangis.

Menangis juga dijadikan tanda oleh anak yang belum bisa berbicara jika dia membutuhkan sesuatu pada orang tuanya, bisa lapar, haus, ataupun tidak nyaman karena ngompol.

Menangis juga disimbolkan anak jika dia tidak nyaman, baik karena gigitan serangga, kesakitan atau  bisa jadi karena mimpi buruk jika menangis tengah malam.

Anak terlalu sering menangis juga membawa dampak negatif, salah satunya membuat anak menjadi cengeng.

Baca Juga: Polda Jatim: Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel sempat Gantian Nyetir di Dua Titik Ini dengan Almarhum Bibi

Untuk itu orang tua harus menetapkan metode dan strategi mendidik anaknya agar tumbuh menjadi pribadi tangguh tidak yang cengeng.

Dirangkum PortalMagetan.com dari Portal Jember dalam artikel berjudul ‘8 Hal Ini Bisa Dilakukan Agar Si Kecil Tidak Cengeng, Salah Satunya Berhenti Menakut-nakuti.’’

Berikut 8 cara yang bisa dilakukan agar anak tidak menjadi cengeng.

  1. Kenali Karakter Si Kecil

Jika bunda ingin membuat si kecil menjadi anak yang tidak cengeng, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah kenali sifat dan karakternya terlebih dahulu.

Baca Juga: UI Latih Perangkat Desa di Magetan Terkait Antikorupsi dan Pemantapan Integritas, Ini Pesan Bupati Suprawoto

Perhatikan si kecil saat sedang bermain bersama temannya, dari situ bunda sedikit banyak akan mengenali karakter si kecil.

Misalnya, saat bermain perhatikan apakah ia mudah tersinggung?

Apabila jawabannya iya, maka kemungkinan besar si kecil mempunyai perasaan yang sensitif dan halus.

Baca Juga: Usai Periksa Rachel Vennya, Penyidik Polda Metro Jaya Lakukan Langkah Penting Ini

Bunda bisa menentukan pola asuh seperti apa yang tepat bagi si kecil setelah mengenali bagaimana karakternya.

  1. Tidak Berteriak

Orang tua biasanya akan berteriak karena merasa kaget saat si kecil terjatuh atau melakukan kesalahan. Di sisi lain, sebenarnya si kecil akan menangis sampai ketakutan karena teriakan dari orang tuanya itu.

Tak jarang karena teriakan orang tua, si kecil bisa menangis lebih dari rasa sakit yang ia rasakan karena terjatuh tadi.

Jika hal ini terus terjadi, lama kelamaan si kecil akan merasa ‘terbiasa’ menangis ketika terjatuh.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan 7 Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya, BPPTKG Perkirakan Ini Wilayah Terdampak

  1. Jangan Menakut-nakuti

Tidak sedikit orang tua yang sering menakut-nakuti anaknya saat menangis dengan tujuan agar lekas diam. Cara ini kurang baik untuk dilakukan karena akan membuat anak menjadi bertambah cengeng dan menjadi penakut.

Bunda atau orang tua lebih baik membuat si kecil merasa aman dan nyaman terlebih dahulu. Setelah si kecil tenang, baru tanyakan apa sebenarnya yang membuatnya menangis.

Baca Juga: Ayah Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Diperiksa Polisi, Begini Penjelasan Polda Jatim

  1. Jangan Terpancing Strategi Anak

menangis bisa jadi merupakan sikap anak karena menganggap orang tua bisa bersikap melunak. Bunda bisa mengingat-ingat apakah selalu memberikan apa yang diminta anak?

Bisa jadi si kecil menjadi cengeng karena menangis menjadi senjata bagi dirinya untuk meminta sesuatu.

Oleh karena itu, jangan lagi memberikan anak sesuatu dengan tujuan agar si kecil berhenti menangis.

Baca Juga: 4 Jam Diperiksa Sebagai Tersangka, Rachel Vennya Minta Didoakan Netizen, Begini Kalimatnya

  1. Perhatikan Tontonan Anak

Si kecil merupakan sosok yang suka meniru dan mudah terpengaruh. Jika ia cengeng, bisa jadi merupakan hal yang ia dapat dari tayangan televisi atau tontonan di Youtube yang biasa dilihat.

Kebiasaan menangis bisa jadi merupakan solusi sehingga menjadi kebiasaan. Bunda bisa memberikan pemahaman agar si kecil tidak meniru semua yang ditonton.

Baca Juga: 3 Penyebab Microsleep serta Cara Mencegahnya, Mulai dari Minum Kopi hingga Beraktivitas

6.Ajari Cara Mengekspresikan Emosi

Menangis bisa jadi merupakan satu-satunya cara untuk mengekspresikan perasaannya.

Sebagai orang tua bisa memberi tahu bahwa ada cara lain untuk mengekspresikan emosi seperti mengatakan; “aku tidak suka”, aku marah”, “aku sedih”, dan lainnya.

Saat si kecil terbiasa mengungkapkan emosinya secara verbal, maka bunda atau orang tua harus memberikan respon yang hangat dan tidak menganggap remeh.

Baca Juga: Sah, DPR Setujui Jenderal Andika Perkasa Gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto Sebagai PanglimaTNI

  1. Perhatikan Pergaulannya

Kebiasaan yang baik bisa dirusak oleh pergaulan yang buruk. Si kecil bisa menjadi cengeng karena melihat teman-temannya yang melakukan hal sama.

Jika memang teman-temannya memberikan dampak yang kurang baik, sebaiknya si kecil tidak perlu bergaul dengan mereka.

Baca Juga: Kasus Kabur Karantina, Rachel Vennya Bersama 2 Tersangka Lain Hadiri Pemeriksaan Polda Metro Jaya, Sosok Ini?

  1. Jadilah Contoh yang Baik

Sekali lagi anak merupakan sosok yang suka meniru. Sehingga, hindari bertengkar dengan pasangan di depan mereka.

Karena bukan tidak mungkin jika mereka akan meniru perilaku orang tuanya. Si kecil yang menjadi cengeng juga bisa disebabkan oleh hubungan yang tidak harmonis antara ayah dan ibu.

Itulah 8 hal yang bisa dilakukan agar si kecil tidak menjadi anak yang cengeng. *** (Siska Anggraeni/Portal Jember)

Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan di Portal Jember pada 6 November 2021 dengan judul ‘8 Hal Ini Bisa Dilakukan Agar Si Kecil Tidak Cengeng, Salah Satunya Berhenti Menakut-nakuti

 

 

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Tags

Terkini

Terpopuler