‘’Tidak jauh dari lokasi longsor dengan jarak 7 meter terdapat pohon tumbang jenis pinus dengan diameter 30 sentimeter menutup 100 persen akses jalan menuju pintu masuk utama Telaga Sarangan, dan Tanah Longsor dengan tinggi -/+10 m lebar -/+ 5 m di Kel. Plaosan, Kec. Plaosan, Kab. Magetan ( Bawah Kebun Stroberi) menutup 50% akses jalan Plaosan-Sarangan,’’ ungkapnya.
Mendapat laporan terjadi bencana hidrometrologi di Kawasan Sarangan membuat kepala BPBD Magetan bersama timnya menuju ke lokasi bencana. Bersama unsur terkait, masyarakat dan relawan melakukan penanganan pembersihan material longsor dengan cara manual.
‘’Pembersihan material longsor juga dilakukan dengan cara penyemprotan menggunakan 2 mobil rescue Damkar dan 1 truk tangki BPBD Magetan,’’ terangnya.
BPBD harus membawa chainsaw untuk penanganan pembersihan material pohon tumbang. Material longsor akhirnya dapat teratasi dan dibersihkan setelah kurang lebih tiga setengah jam.
‘’Pukul 21.40 WIB Penanganan material Longsor dan Pohon tumbang telah selesai dilaksanakan akses jalan sudah bisa di lalui R2 dan R4. tim bergeser ke lokasi selanjutnya Kel. Plaosan, Kec. Plaosan, Kab. Mageta,’’ ungkapnya.
BPBD memastikan penanganan material Longsor telah selesai dilaksanakan akses jalan sudah kembali normal. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, berhati-hati dampak cuaca ekstrim. Apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Magetan. ***