PortalMagetan.com - Polres Magetan tak ingin kecolongan dalam pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Magetan yang tinggal menghitung hari.
Sejumlah potensi kerawanan dalam pilkades serentakdi 30 Desa itu dipetakan, diwaspadai dan disiapkan solusi untuk menanganinya.
Tak hanya itu, peran Babinsa dan Babinkantibmas sebagai ujung tombak di lapangan bakal dimaksimalkan.
Hal itu terungkap Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkades Serentak bersama Forkopimda dan lintas sektoral terkait di Wilayah Kabupaten Magetan, di Aula Pesat Gatra Polres Magetan.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan terdapat sejumlah potensi yang harus diwaspadai dalam pelaksanaan Pilkades serentak pada 12 September nanti.
“Potensi yang harus diwaspadai adalah mobilisasi massa, karena desa kecil dalam artian pasti banyak masuk pendukung dari kubu “a” atau kubu “b” sehingga banyak provokasi,” terangnya.
Kapolres memastikan akan memaksimalkan peran Babinsa dan Babinkantibmas sebagai ujung tombak di lapangan dalam mengantisipasi munculnya konflik sosial antar calon pendukung.
“Dibutuhkan peran serta Babinsa dan Babinkantibmas untuk menetralisir, jangan ada lagi satu desa gara-gara Pilkades kemudian terpecah karena beda pilihan hingga menimbulkan konflik,” ungkap Kapolres Magetan.