Update Longsor di Pintu Masuk Sarangan Magetan, 3 Orang Satu Keluarga Terseret Material, Jalur Kembali Normal

6 Januari 2024, 09:44 WIB
Petugas BPBD Magetan saat melakukan pembersihan material longsor di Pintu Masuk Telaga Sarangan dan di Kawasan Kebun Strowberry yang longsor //BPBD Magetan

PortalMagetan.com  – Bencana tanah longsor yang menutup ruas utama pintu masuk Telaga Sarangan mengakibatkan sekeluarga terseret material longsor. Satu keluarga pengendara motor yang terdiri dari ayah, ibu dan anak  itu harus menjalani perawatan di puskesmas akibat peristiwa ini.

 

Tiga orang dalam satu keluarga pengendara motor itu yakni M pria usia 45 tahun, T perempuan 35 tahun dan D anak usia 7 tahun, ketiganya warga lingkungan Duwet RT 27, RW 7 Plaosan.

 

Informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 sekitar pukul 18.00. Saat itu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Plaosan, termasuk wilayah Kelurahan Sarangan. Hujan turun selama tiga jam.

 Baca Juga: Terungkap, Alasan Ibra Azhari Kembali Gunakan Narkoba hingga Ditangkap Polisi untuk ke Enam Kalinya

 ‘’Hujan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur seluruh Kabupaten Magetan yang berlangsung lebih dari 3 jam mengakibatkan tebing longsor menimpa 1 sepeda motor yang melintas.’’ kata Kepala BPBD Magetan Ari Budi Santosa dalam pernyataan tertulisnya.

 

BPBD mengatakan longsor di jalur pintu masuk utama Telaga Sarangan setinggi 40 meter dengan panjang 10 meter, masuk petak 77 lahan milik Perhutani. Material longsor itu menutup seratus persen akses jalan.


 

‘’Tidak jauh dari lokasi longsor dengan jarak 7 meter terdapat pohon tumbang jenis pinus dengan diameter 30 sentimeter menutup 100 persen akses jalan menuju pintu masuk utama Telaga Sarangan, dan Tanah Longsor dengan tinggi -/+10 m lebar -/+ 5 m di Kel. Plaosan, Kec. Plaosan, Kab. Magetan ( Bawah Kebun Stroberi) menutup 50% akses jalan Plaosan-Sarangan,’’ ungkapnya.

 

Petugas Gabungan saat melakukan pembersihan material longsor di Magetan /BPBD Magetan

Mendapat laporan terjadi bencana hidrometrologi di Kawasan Sarangan membuat kepala BPBD Magetan bersama timnya menuju ke lokasi bencana.  Bersama unsur terkait, masyarakat dan relawan melakukan penanganan pembersihan material longsor dengan cara manual.

‘’Pembersihan material longsor  juga dilakukan dengan cara penyemprotan menggunakan 2 mobil rescue Damkar dan 1 truk tangki BPBD Magetan,’’ terangnya.

Baca Juga: Bejat, Ayah di Jakarta Selatan Cabuli Anak Tirinya Selama Setahun Terakhir, Dilakukan di 2 TKP, Korban Trauma

BPBD harus membawa chainsaw untuk penanganan pembersihan material pohon tumbang. Material longsor akhirnya dapat teratasi dan dibersihkan setelah kurang lebih tiga setengah jam.

 

‘’Pukul 21.40 WIB Penanganan material Longsor dan Pohon tumbang telah selesai dilaksanakan akses jalan sudah bisa di lalui R2 dan R4. tim bergeser ke lokasi selanjutnya Kel. Plaosan, Kec. Plaosan, Kab. Mageta,’’ ungkapnya.

BPBD memastikan penanganan material Longsor telah selesai dilaksanakan akses jalan sudah kembali normal. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, berhati-hati dampak cuaca ekstrim. Apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Magetan.  ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Terkini

Terpopuler