3 Dampak Perselingkuhan bagi Anak dan Pasangan Sah, A. Kasandra Putranto: Prestasi di Sekolah Bisa Merosot

- 15 Januari 2022, 18:57 WIB
Ilustrasi selingkuh. Perselingkuhan beri dampak buruk pada perkembangan anak dan pasangan sah
Ilustrasi selingkuh. Perselingkuhan beri dampak buruk pada perkembangan anak dan pasangan sah /Pixabay/Tumisu/

PortalMagetan.com- Perselingkuhan tak hanya berdampak pada keutuhan rumah tangga, namun berdampak psikologis pada tumbuh kembang anak dan psikologis pasangan.

Perselingkuhan dapat meninggalkan trauma psikologis bagi para korban yakni pasangan sah dan anak tentunya.

Perselingkuhan juga memberi efek buruk bagi perkembangan anak, karena orang tuanya terguncang dengan prahara rumah tangga.

Perselingkuhan kerap membuat pasangan yang diselingkuhi atau korban menyalahkan diri sendiri dan tidak percaya diri.

Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember pada artikel berjudul ‘’ Perselingkuhan Berdampak pada Anak, Psikolog Ingatkan Pengaruh Buruknya,’’ simak penjelasannya.

 Baca Juga: 4 Tips Mendidik Anak Menjadi Mandiri, Kenalkan dengan Hal Baru hingga Ajarkan Menentukan Pilihan

Psikolog dari Universitas Indonesia (UI) A. Kasandra Putranto mengingatkan bahwa perselingkuhan dapat menyebabkan trauma bagi para korbannya.

 


"Perselingkuhan dapat menyebabkan trauma. Mereka yang mengalami perselingkuhan ternyata memenuhi kriteria untuk gangguan stres pascatrauma (PTSD)," kata Kasandra

 

Berbagai masalah akan muncul sebagai respons emosional akibat perselingkuhan antara lain banyak pikiran, gangguan makan dan tidur, suasana hati tak menentu, masalah kesehatan hingga depresi.

 

"Dampak yang dirasakan (oleh korban perselingkuhan) juga di antaranya menyalahkan diri sendiri dan merasa jika harga dirinya rendah," imbuhnya.

 Baca Juga: Olahraga atau Kafein yang Terbaik Meningkatkan Kienerja Otak? Simak Penjelasan Para Ahli

Selain itu, Kasandra juga mengatakan perselingkuhan juga membawa dampak negatif terhadap anak.

 

Menurutnya, anak yang orang tuanya selingkuh dapat sangat tertekan, stres, atau depresi.


 

"Perasaan tertekan seperti ini bisa membuat si anak menjadi lebih pendiam, jarang bergaul, dan prestasi sekolahnya merosot," ujar Kasandra.

 Baca Juga: Study, Kurang Tidur Pada Wanita Lansia Tingkatkan Risiko Osteoporoisis, Ahli: Remodeling Tulang tidak Benar

Sementara itu, Kasandra juga membagikan tips yang dapat dilakukan untuk membantu pemulihan pasca perselingkuhan.

 

Diantaranya mengatur tahapan penyembuhan memperoleh kisah-kisah positif,menyadari dampak perselingkuhan, dan memilih jalan yang positif.

 

"(Pemulihan) juga dapat dilakukan dengan menyusun rencana yang sehat dan produktif, hingga menjalankan proses terapi berkelanjutan," katanya. *** (Fandi Achmad Purbantoro Adha/Portal Jember)

 

 

Perselingkuhan Berdampak pada Anak, Psikolog Ingatkan Pengaruh Buruknya

Fandi Achmad Purbantoro Adha

***( Sarkoni/Pikirak Rakyat Bogor)

 

 

- 14 September 2021,

 

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah