Cuaca Ekstrem, Taman Nasional Baluran Situbondo Ditutup Sementara, Joko:Pohon Mudah Tumbang

- 17 Maret 2024, 07:15 WIB
Taman Nasional Baluran salah wisata alam unggulan di Jawa Timur ditutup sementara karena cuaca ekstrem
Taman Nasional Baluran salah wisata alam unggulan di Jawa Timur ditutup sementara karena cuaca ekstrem /Pixabay

PortalMagetan.com  – Cuaca ekstrem yang menerjang Situbondo Jawa Timur membuat pengelola Objek wisata alam Taman Nasional Baluran  ditutup sementara bagi pengunjung. Penupan itu dilakukan selama tiga hari mulai 16-18 Maret 2024.

Penutupan ini imbas cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di sepanjang jalur wisata.

Humas Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Joko Mulyono mengatakan penutupan sementara objek wisata alam di Kecamatan Banyuputih, Situbondo itu dilakukan sebagai upaya mengurangi risiko bencana alam karena di sepanjang jalur wisata tersebut sebelumnya ada sejumlah pohon tumbang.

Baca Juga: Fresh Graduate Jatim-Riau Merapat, Asia Pacific Resources International Limited Buka Lowongan Kerja Terbaru

"Mulai dari jalur Batangan, Bekol sampai dengan Pantai Bama berpotensi pohon tumbang ketika hujan lebat disertai angin kencang. Beberapa hari lalu ada beberapa pohon tumbang, alhamdulillah tidak menimpa wisatawan," kata Joko

Untuk itu, lanjut Joko, penutupan sementara kunjungan wisata alam yang dijuluki Africa van Java itu sebagai upaya mitigasi bencana karena sesuai peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakiraan cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang terjadi hingga 18 Maret mendatang.

Dengan penutupan tersebut aktivitas kunjungan wisata ini, menurut dia, petugas Taman Nasional Baluran akan fokus melakukan pembersihan ranting pohon di sepanjang jalur objek wisata karena sebelumnya sudah ada beberapa pohon yang tumbang.

Baca Juga: Lulusan SMA-SMK Merapat, PT Merdeka Tsingshan Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Syarat-Cara Daftarnya

"Sebelumnya kan musim kemarau, dan ketika tiba-tiba hujan lebat tanah jadi gembur, ditambah tiupan angin kencang sehingga pohon mudah tumbang," ujar Joko.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x