PortalMagetan.com-Orang tua harus memperhatikan ucapan dan perbuatannya saat bersama anak, pastikan setiap kata yang terucap tidak mengandung pelecehan verbal.
Pelecehan terhadap anak tak hanya dilakukan secara fisik, verbal namun juga respon orang tua dalam menyikapi perilaku anak.
Pelecehan terhadap anak yang dilakukan orang tua akan berdampak pada psikis dan juga perkembangan anak. Bahkan luka psikis dapat terbawa hingga dewasa.
Sejatinya semua anak terlahir sempurna dengan berbagai kelebihan dan keunikan masing-masing.
Orang tua wajib memahaminya, agar tidak salah mendidik dan mengarahkan anaknya, karena baik bagi anak orang lain belum tentu baik bagi anak sendiri. Hingga terlontar kata-kata pelecahan verbal.
Berikut ini 3 pelecehan terhadap anak yang sering dilakukan orang tanpa disadari yang telah dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember dengan judul ‘’3 Pelecehan Terhadap Anak yang Tanpa Disadari Sering Dilakukan oleh Para Orang Tua,’’ berikut penjelasannya.
Baca Juga: Olahraga atau Kafein yang Terbaik Meningkatkan Kienerja Otak? Simak Penjelasan Para Ahli
- Memandang rendah kemampuan otak anak
Orang tua hanya fokus pada apa yang tampak dari luar, misalnya saja tinggi badan, berat badan, warna kulit, bentuk rambut, pakaian, dan lain sebagainya.
Sampai mereka abai dengan apa yang telah tumbuh pesat di dalam diri anak seperti otak, jiwa, akal dan juga iman.
Sering kali orang tua merendahkan anak dengan mengatakan mereka tidak akan mengerti karena masih kecil.
- Mengabaikan celoteh dan karya mereka
Celotehan anak yang menjemukkan, karya yang terlihat biasa saja bagi orang dewasa, pertanyaan-pertanyaan yang malas untuk dijawab. Juga merupakan bentuk pelecehan terhadap anak.
- Menghina fisik dan kecerobohan mereka
Terkadang ada juga orang tua yang melabeli anak dengan body shaming misalnya saja si gendut, si item, si keriting, si sipit, si kurus, si cebol, dan lain sebagainya.
Ketika anak melakukan kesalahan serta tanpa sengaja melakukan kecerobohan, orang tua akan menanggapi dengan emosi yang berlebihan.
Itu juga merupakan bentuk pelecehan terhadap anak dan sebaiknya harus dihindari juga dihentikan. ***( Agnes Aisha/Portal Jember)