Dilansir PortalMagetan.com dari Puspensos, Kementerian Sosial, berikut beberapa perilaku anak akibat salah pola asuh:
- Anak sering menangis dan mudah tersinggung disebabkan orang tua kurang memberikan perhatian yang ditunjukkan baik secara fisik maupun verbal.
- Terlalu sering berbohong, orang tua biasanya memberikan reaksi berlebihan dari kesalahan yang pernah dilakukan anak sehingga anak terpaksa berbohong karena takut akan reaksi yang diberikan orang tua.
- Self esteem rendah, karena anak kurang mendapatkan nasehat dan motivasi dari orang tuanya padahal hal itu sangat dibutuhkan oleh anak.
- Sering merasa ketakutan, biasanya disebabkan karena orang tua bereaksi berlebihan ketika anak menghadapi rintangan dalam hidupnya.
- Merasa iri hati, sikap orang tua yang sering membanding-bandingkan anaknya akan menimbulkan rasa iri hati sang anak ketika melihat orang lain yang melebihi mereka padahal sejatinya yang perlu ditanamkan di benak anak bahwa tidak ada manusia yang terlahir sempurna , semuanya memiliki kelebihan juga kekurangan.
- Tidak bisa bangkit dengan dirinya sendiri, anak yang diasuh dengan pola yang permisif akan menghasilkan anak ketergantungan dan sulit untuk berdikari.
Orang tua perlu mengingat bahwa ilmu Parenting bukan hanya berbicara terkait materi pola pendidikan dan pengasuhan anak melainkan dibutuhkan komitmen dari orang tua untuk memiliki keterampilan khusus, pribadi yang baik yang melekat dalam individu dari setiap orang tua yang dijadikan sebagai panutan untuk ditiru oleh anak dan hal ini diperoleh orang tua dengan belajar.