PortalMagetan.com – Jumlah korban banjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan bertambah. Seiring enam orang hilang dilaporkan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Hingga total korban meninggal mencapai 50 orang korban.
"Update informasi terbaru berdasarkan laporan yang kami terima," kata Kepala BNPB Suharyanto
Suharyanto merinci sebanyak dua orang meninggal dunia dari Kota Padang Panjang, 20 orang korban dari Kabupaten Agam, 19 orang Kabupaten Tanah Datar, satu orang dari Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman sebanyak delapan orang.
Selain korban meninggal dunia, BNPB juga menerima laporan jumlah korban yang dilaporkan hilang saat ini sudah ada sebanyak 27 orang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.
"Yang hilang kami akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan meski di luar masa 6x24 jam ya sebagai aparat kita harus lakukan," ungkapnya
Suharyanto memastikan keselamatan masyarakat korban bencana menjadi hal yang diprioritaskan, semua kebutuhan pokok dan penunjang bagi mereka akan segera disalurkan baik melalui pengiriman jalur darat, maupun udara menggunakan helikopter.
"Pemulihan infrastruktur jalan jembatan yang rusak juga harus disegerakan," imbuhnya.
Pusdalops BNPB melaporkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang dilanda banjir bandang bercampur material lahar hujan pada Sabtu 11 Mei 2024 malam, selanjutnya setelah dilakukan asesmen pada Senin 13 Mei 2024 diketahui bencana juga melanda wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.