Korban Tewas Banjir Lahar Gunung Marapi Sumbar Capai 50 Orang, 27 Dilaporkan Hilang, BMKG Kirim Sinyal Waspada

- 14 Mei 2024, 13:15 WIB
Banjir lahar terjadi di Sumatera Barat, dan menewaskan setidaknya 43 orang.
Banjir lahar terjadi di Sumatera Barat, dan menewaskan setidaknya 43 orang. /Dok BNPB/

Bencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari ke depan terhitung sejak Senin.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan ada potensi banjir lahar susulan Gunung Marapi di Sumatera Barat yang dampaknya lebih besar dari sebelumnya. Sehingga BMKG mengimbau masyarakat dan petugas tim gabungan penanganan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat meninjau lokasi banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat meninjau lokasi banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024)

Baca Juga: Terungkap, Penyebab Kecelakaan SUV Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, Ibu Hamil dan 3 Anak Selamat

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi banjir lahar itu dipicu oleh masih tingginya potensi turun hujan berintensitas sedang, lebat-sangat lebat selama sepekan ke depan atau berdasarkan analisa tim meteorologi berlangsung sampai dengan 22 Mei 2024.

"Hujan tidak perlu lebat tapi sedang pun juga bisa menyapu material lahar Gunung Marapi yang juga dikhawatirkan masih tebal, sisa erupsi beberapa waktu lalu," ungkapnya

Kata dia, guyuran hujan bercampur partikel pasir-pasir halus menjadikan aliran pekat yang sanggup mengangkut sebuah mobil truk, menggelontorkan bebatuan berdiameter 2-3 meter dari bagian puncak gunung ke bawah.

Hal yang dikhawatirkan oleh BMKG yakni; gelontoran material besar yang terbawa oleh hujan tersebut akan menjangkau pula pemukiman penduduk di sekitar lereng perbukitan dan aliran sungai.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang diterima BMKG melaporkan bahwa ada sebanyak 28 jalur aliran lahar Gunung Marapi yang berhulu ke sungai pada sisi Utara, Selatan dan Timur gunung api itu di antaranya merupakan wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang yang beririsan langsung.

Baca Juga: Mobil Keluarga Terjun ke Jurang Malang, 4 Penumpang Dilaporkan Tewas di Jalur Bromo Tengger Semeru

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah