Minta Dirut BUMN Lebih Berani Berkompetisi, Jokowi Instruksikan Erik Thohir Tak Proteksi Perusahaan Sakit

- 17 Oktober 2021, 12:20 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para Dirut agar lebih berani berkompetisi menghadapi persaingan glaobal di Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 14 Oktober 2021
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para Dirut agar lebih berani berkompetisi menghadapi persaingan glaobal di Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 14 Oktober 2021 /BPMI Setpres/Laily Rachev

Di samping itu, Presiden mengingatkan bahwa kompleksnya birokrasi akan berpengaruh terhadap investasi di Indonesia.

“Siapa yang mau investasi kalau berbelit-belit seperti itu? Sudah di kementeriannya berbelit-belit, di daerahnya berbelit-belit, masuk ke BUMN-nya berbelit-belit lagi. Lari semua,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden memuji penggabungan, konsolidasi maupun reorganisasi perusahaan BUMN.

Saat ini, jumlah perusahaan BUMN di Indonesia semakin ramping yakni 41, dari sebelumnya 108 perusahaan. “Ini sebuah fondasi yang sangat baik, kemudian diklasterkan, itu juga baik,” ucap Presiden. ***

 

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Presiden RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x