Resmi Kesimpulan Polisi Terkait Sebab Kematian Brigadir RAT yang Tewas di Dalam Mobil Kawasan Mampang Prapatan

- 30 April 2024, 07:15 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat konferensi pers. (Foto: PMJ News/Fajar)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat konferensi pers. (Foto: PMJ News/Fajar) /

PortalMagetan.com - Penyebab kematian anggota Satlantas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara, berinisial Brigadir RAT akhirnya terungkap. Polisi memastikan Brigadir RAT meninggal karena bunuh diri menembakkan senjata api ke bagian kepalanya.

Jenazah Brigadir RAT ditemukan di dalam mobil Toyota Alphard di depan rumah seorang pengusaha yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT. 010/02 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan pada hari Kamis 25 April 2024 lalu.

 “Disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan dalam mobil pada halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan karena korban bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api jenis pistol HS kaliber 9 mm ke arah kepala,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan.

Baca Juga: Jobseeker Merapat, PT Perusahaan Industri Ceres Buka Lowongan Kerja Terbaru, Penempatan Bandung, Cek Syaratnya

Jenazah Brigadir RAT sendiri, kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di RS Polri pada Sabtu (27/4/2024), sudah diserahkan pihak kepolisian kepada keluarga korban setelah menolak dilakukan autopsi

“Keluarga telah menegaskan telah memberikan statement bahwa mereka tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dari almarhum RA,” ucap Yossi.

Menurut Yossi, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan luar atau visum et repertum. Selanjutnya, tim penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama tim kedokteran forensik RS Polri menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

“Jadi hanya dilakukan pemeriksaan visum et repertum atau pemeriksaan luar tanpa dilakukan autopsi dan selanjutnya diberikan atau diserahkan kepada pihak keluarga,” tuturnya.

Yossi menjelaskan, pihak keluarga Brigadir RA sendiri telah melihat secara langsung kondisi jenazah sebelum diserahkan. Selanjutnya, jenazah RA akan langsung diterbangkan ke Sulawesi Utara.

“Keluarga telah menerima jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Sulawesi Utara,” tukasnya.***

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah