Gus Kinin ingin agar film yang diproduksi bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dengan fondasi keilmuan yang mumpuni dan menjaga kerukunan.
Disinggung terkait poster film Kiblat, dengan gambar orang yang mengenakan mukena seperti sedang rukuk tapi tidak sesuai dengan syariat Islam, dirinya pun mengaku tak tahu tujuan dari pembuat film Kiblat tersebut termasuk dasar membuat adegannya.
"Kami tidak tahu dasarnya membuat adegan itu apa. Mungkin bercanda atau apa. Tapi jika betul melecehkan harus ditindak," ujarnya.
Disisi lain rumah produksi Leo Pictures meminta maaf atas kontroversi yang ditimbulkan dalam pembuatan film horor terbaru mereka yang berjudul Kiblat. Permintaan maaf itu disampaikan setelah pihak Leo Pictures melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) membahas film tersebut.
Selain meminta maaf, Leo Pictures juga akhirnya memutuskan akan mengganti judul serta poster dari film Kiblat yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo itu.