Catat, 4 Tanda Perempuan Dalam Masa Subur Bisa dan Cara Menghitungnya, Bisa Jadi Patokan Program Kehamilan

- 29 Juni 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi. Cara mengetahui tanda perempuan dalam masa subur dan cara menghitungnya
Ilustrasi. Cara mengetahui tanda perempuan dalam masa subur dan cara menghitungnya /Pexels/Pavel Danilyuk

PortalMagetan.com – Mengetahui masa subur menjadi salahsatu kunci dalam merencanakan kehamilan selain kesehatan dari masing-masing pasangan. Masa subur juga dapat dijadikan patokan untuk menunda kehamilan.

Masa subur wanita  adalah periode ketika sel telur wanita dilepaskan dari ovarium dan siap dibuahi oleh sperma. Periode ini umumnya singkat, sehingga penting untuk bisa memprediksinya.

Apa saja tanda perempuan sedang dalam masa Subur? Dan Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah haid, simak penjelasnanya

 Baca Juga: Selamat 153 Kades se-Pacitan Resmi Menjabat 8 Tahun, Bupati: Jangan Lupakan Warganya

Tanda Wanita Sedang dalam Masa Subur

Tubuh wanita sebenarnya memberikan beberapa tanda ketika sedang berada di masa subur. Berikut adalah beberapa tanda tersebut:

1.Peningkatan gairah seksual

Beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan gairah seksual selama masa subur. Namun perlu diingat, tidak semua wanita mengalami semua tanda ini. Ada juga wanita yang tidak merasakan tanda apapun.


 

2.Suhu basal tubuh meningkat

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh terendah dalam sehari, biasanya diukur saat bangun tidur pagi hari sebelum beraktivitas.Menjelang ovulasi, suhu basal tubuh akan mengalami sedikit peningkatan sekitar 0,5-1 derajat Celcius. Peningkatan ini biasanya bertahan selama beberapa hari setelah ovulasi.

 

3.Perubahan lendir Mrs V

Lendir Mrs V menjadi lebih encer dan licin, menyerupai putih telur mentah. Ini menandakan saluran reproduksi sedang mempersiapkan diri untuk perjalanan sperma menuju sel telur.

Baca Juga: Respon Disbudpar Magetan Terkait Pemasangan Pagar Besi di Telaga Sarangan Sisi Selatan Joko Singgung BBWS Solo

4.Nyeri perut atau punggung ringan

Beberapa wanita mungkin mengalami nyeri ringan di bagian perut bagian bawah atau punggung saat ovulasi terjadi. Nyeri ini biasanya hanya berlangsung selama 1-2 hari.

 

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah haid

1.Menghitung Masa Subur Setelah Haid

Jika siklus menstruasi seorang wanita teratur, misalnya setiap 28 hari, Anda dapat mengurangi jumlah hari siklus menstruasi dengan 18, dan hasilnya akan menunjukkan masa subur hari pertama.

Contohnya, jika siklus haid terpendek adalah 25 hari, maka masa subur hari pertama adalah hari ke-7. Jika siklus haid terpanjang adalah 30 hari, maka masa subur hari terakhir adalah hari ke-19.

 


2.Mengetahui Siklus Terpanjang

Mengetahui siklus terpanjang dari masa haid juga penting. Caranya, yaitu hitung berapa siklus haid terpanjang Anda lalu kurangi 11.Bila siklus haid terpanjang Anda adalah 30 hari, hari ke-19 adalah hari terakhir dari masa subur.

 

3.Dengan mengetahui siklus terpendek Anda, dapat menghitung masa subur hari pertama.

Contohnya, jika siklus terpendek Anda adalah 27 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke-9 setelah hari pertama menstruasi atau haid

 

4.Menghitung Masa Subur Wanita Jika Haid Tidak Teratur

Untuk menghitung masa subur wanita yang tidak teratur haid, Anda dapat menggunakan cara berikut:

 

Catat siklus haid selama 6-12 bulan berturut-turut

Catat tanggal hari pertama dan hari terakhir haid setiap bulan.

Perhatikan lendir serviks

Lendir serviks dapat berubah seiring jumlah hormon sepanjang siklus haid. Pada hari-hari paling subur, tubuh akan menghasilkan lendir serviks yang tipis dan bening dalam jumlah yang lebih besar.

 

Ukur suhu basal

Suhu basal tubuh dapat menjadi tanda bahwa ovulasi telah terjadi. Untuk mengukur suhu basal, gunakan termometer khusus suhu basal tubuh yang lebih sensitif daripada termometer biasa.

 

Menggunakan aplikasi masa subur

Aplikasi kalender masa subur dapat memprediksi masa subur secara otomatis.

 

Anda hanya perlu memasukkan setidaknya 3 periode menstruasi terakhir, tanggal hari pertama dan terakhir haid setiap siklusnya.Untuk menghitung masa subur, Anda dapat mengurangi siklus terpendek dengan 18 dan siklus terpanjang dengan 11.

 

Misalnya, siklus terpendek 26 hari dikurangi 18, hasilnya 8. Dan siklus terpanjang 31 hari dikurangi 11, hasilnya adalah 20. Jadi, masa subur Anda terjadi di hari ke 8 hingga hari ke 20 dari hari pertama haid. ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: UMSU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah