Petualangan ilmiah yang dimaksud dalam peristiwa Isra Mi'raj yakni, dengan diperkenalkannya watak-watak para Nabi kepada Rasulullah SAW oleh Allah SWT.
Secara aqidah, Gus Baha menerangkan bahwasanya seseorang yang mengingkari peristiwa Isra termasuk dalam kafir.
"Kemudian Mi'raj menurut keyakinan ahlulsunnah itu terjadi," terang Gus Baha.
Gus Baha juga menyampaikan bahwasanya iman tidak dapat diukur dengan menggunakan akal pikiran.
"Itu mohal, orang dengan kecepatan sekian pasti hancur, agama nek bok ukur karo akal terus yo repot," kata Gus Baha.***(Sigit Priyohardi Saputro/Portal Jember)