Gus Baha menjelaskan bahwasanya pada saat itu mitos yang boleh menjadi Nabi pada saat itu tidaklah jauh dari tradisi yahudi dan Palestina.
Sehingga peristiwa Isra Mi'raj menurut Gus Baha selain peristiwa rohani agar umat shalat 5 waktu, juga terdapat peristiwa intelektual bahwa semua Nabi memiliki karakter yang sama.
"Diceritakan Nabi Musa, beliau adalah sosok seorang bani israel yang tempramental. Sangking tempramentalnya kalau tukaran ya njotos," terangnya.
Inilah mengapa bahwasanya semua Nabi menurut Gus Baha akan mengalami problem dengan kaumnya.
Baca Juga: Langgar Jam Operasional PPKM, Bar di Kemang Ditutup 7 Hari-Kena Denda Segini, Kasatpol PP: Sanksi AdministrasiMaka kembali diingatkan oleh Gus Baha bahwasanya peristiwa Isra Mi'raj selain pelipur lara bagi Rasulullah SAW, juga terdapat petualangan ilmiah di dalamnya.