Menurut Gus Baha pada saat itu Rasulullah SAW sedang mengalami 2 kesusahan.
"Periode Mekkah itu periode tersulit Nabi, karena beliau sudah minoritas, kecil, miskin, pendukungnya tidak ada," ucapnya.
Rasulullah SAW mendapat jaminan tidak akan dibunuh oleh masyarakat quraisy pada saat itu, yang disebabkan beliau memiliki paman yang bernama Abu Thalib.
Dalam waktu yang hampir bersamaan istri Rasulullah SAW yang bernama Khatijah wafat beserta paman beliau.
Maka tahun tersebut dianggap sebagai tahun kesusahan atau kesedihan bagi Rasulullah SAW.
"Peristiwa Isra adalah peristiwa dimana Nabi berjumpa dengan Nabi," ucap Gus Baha.