PortalMagetan.com- Kasus Stunting atau kekerdilan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih cukup tinggi.
Data terbaru stunting atau kekerdilan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai puluhan ribu kasus.
Stunting atau kekerdilan paling banyak ditemukan di Kupang, Manggarai hingga Kabupaten Timor Tengah Selatan.
‘’Ada sekitar 80.900 anak di NTT terkategori kekerdilan yang menjadi perhatian pemerintah (Pemprov) untuk ditangani,’’ kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Senin 6 Desember 2021, sebagaimana dikutip PortalMagetan.com dari Antara.
Dia menjelaskan masalah kekerdilan pada anak-anak ini menjadi fokus perhatian penanganan yang dilakukan pemerintah kabupaten/kota di NTT pada 2022.
‘’Penanganan stunting menjadi fokus perhatian dalam pembangunan sektor kesehatan selain penanganan Covid-19,’’ kata Viktor.
Baca Juga: Jaga Kasus Covid-19 Tetap Terkendali, Wapres Harap Pariwisata Bali Segera Pulih
Viktor mengatakan penanganan stunting harus mulai dilakukan sejak ibu hamil, melalui intervensi pemberian makanan bergizi dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin.
‘’Persoalan masalah stunting ini erat kaitannya dengan kecukupan gizi sehingga harus dari awal pemenuhan gizi menjadi perhatian, sehingga generasi yang lahir merupakan generasi unggul apabila pemenuhan gizinya terpenuhi secara baik,’’ jelas viktor.