PortalMagetan.com- Puluhan Kabupaten dan kota di Jawa Timur (Jatim) bakal diguyur hujan beberapa hari ke depan.
Bahkan dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, 24 diantaranya berpotensi diguyur hujan saat musim kemarau.
Intensitas hujan yang mengguyur 24 kabupaten dan kotadi Jawa Timur beragam mulai sedang, lebat bahkan disertai petir dan angin kencang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1 Juanda, menyatakan wilayah Jawa Timur saat ini berada pada musim kemarau, namun berpotensi hujan dengan intensitas yang bervariasi.
BMKG mengatakan fenomen hujan turun di musim kemarau itu disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama aktifnya gangguan atmosfer Kelvin dan Rosby, serta adanya daerah konfergensi di wilayah Jatim.
Kedua, suhu muka air laut di sejumlah wilayah Jawa Timur masih cukup hangat dengan anomali muka laut antara antara +0,5 s/d 2.00.
‘’Serta adanya fenomena la nina yang lemah,’’ papar BMKG dikutip Portal Magetan.com dari Pers Rilis yang ditandatangani Taufiq Hermawan, Kamis, 11 Agustus 2022
BMKG menyatakan gangguan atmosfer yang signifikan itu memicu kondisi atmosfer menjadi labil hingga berpengaruh pada pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens.
“Dan dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang sesaat,” ungkapnya
Kondisi itu membuat 24 wilayah di Jawa Timur diprakirakan akan diguyur hujan selama beberapa hari, pada tanggal 11 – 15 Agustus 2022.
24 wilayah di Jawa Timur yang terdampak fenomena alam ini yakni sebagai berikut:
- Tuban
- Lamongan
- Bojonegoro
- Ngawi
- Magetan
- Ponorogo
- Kab. Madiun
- Nganjuk
- Kab. Mojokerto
- Kab. Dan Kota Blitar
- Batu
- Kab. Malang
- Kab. Pasuruan
- Kab. Probolinggo
- Lumajang
- Jember
- Bondowoso
- Situbondo
- Banyuwangi
- Bangkalan
- Sumenep
- Pacitan
- Trenggalek
- Tulungagung
BMKG mengimbau kepada di 24 wilayah tersebut untuk berhati-hati dan tetap mewspadai terhadap dampak bencana Hidrometeorologi.
Bencana-bencana yang memungkinkan terjadi yakni banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
BMKG juga mengimbau masyarakat selalu mengupdate informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2-3 jam sekali melalui media sosial dan website BMKG Juanda Jawa Timur. ***