Namun, sel otak kiri laki-laki baru berkembang di usia yang berbeda.
"Laki-laki ternyata yang dari 0 hari baru lahir sampai 6 tahun yang berkembang duluan sambungan-sambungan otaknya di kanan," kata dr Aisyah Dahlan.
"Kalau masukkan sekolah anak laki-laki yang sekolahnya memaksa harus belajar membaca dari dini atau kemudian harus belajar itung-itungan dari dini.
Nih kasihan nih anak laki-laki ini. Apalagi kalau belajarnya cuman pakai buku doang, tidak ada alat peraga," kata dia.
Ketidak siapan ini akan berpengaruh pada otak anak.
Baca Juga: BUMD Intansi Peringkat ke-4 Rawan Korupsi, KPK Imbau Pejabatnya Patuh LHKPN, Simak Penjelasannya
"Kalau ya, kita masukkan sekolah yang kurikulumnya tidak ramah pada perkembangan otak anak ini akan terjadi, ya, satu sambungan atau satu pemaksaan," kata dr Aisyah Dahlan.
"Karena kalau kita tidak pandai masalah ini, tidak bijak ya, tidak bijak masalah ini, itu yang membuat anak laki-laki males banget sekolah," jelasnya.*** (Alim Hajar Ikramah/Portal Jember)
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di Portal Jember pada 22 Septemebr 2021 dengan judul ‘Dr. Aisah Dahlan Ungkap Bahaya Menyekolahkan Anak Terlalu Dini, Bisa Pengaruhi Otak Anak