PortalMagetan.com–Masyarakat Jepang dikenal memiliki kedisiplinan, etos kerja dan tata krama terhadap orang yang lebih tua.
Kedisiplinan masyarakat Jepang dan etos kerja yang tinggi itu tak datang tiba-tiba, namun berdasarkan dari pola asuh orang tua.
Masyarakat Jepang sedini mungkin mengajarkan anak untuk mandiri dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri.
Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember, pada artikel berjudul ‘’Pola Asuh Keluarga Jepang dalam Mendidik Anak Ini Bisa Anda Tiru, Salah Satunya Menghargai Perasaan Anak,’’
Baca Juga: Panglima TNI Minta 3 Oknum Prajurit Penabrak Sejoli di Nagreg Dipecat
Berikut ini, beberapa hal yang dapat ditiru oleh para orang tua tentang mengasuh anak ala keluarga Jepang.
- Ibu dekat dengan anak
Di negara Jepang hubungan antara ibu dan juga anak sangatlah kuat. Bahkan biasanya mereka tidur dalam satu ruangan dan juga banyak melakukan aktivitas bersama.
Pada zaman dahulu juga para ibu Jepang sering menggendong bayi mereka di punggungnya sambil melakukan berbagai macam pekerjaan rumah.
- Anak tanggung jawab orang tua
Banyak masyarakat jepang yang berpikir bahwa anak-anak mereka masih belum boleh dikirim ke taman kanak-kanak sebelum anak menginjak usia 3 tahun.
Orang tua disana juga tidak boleh meminta tolong kepada kakek ataupun nenek untuk menjaga dan mengasuh anak.
Orang tua harus selalu meluangkan waktu untuk merawat anak mereka secara langsung.
Hal tersebut akan menanamkan nilai bahwa keluarga terdiri atas orang-orang yang akan selalu saling mendukung serta saling melindungi.
Baca Juga: Menskes Budi: Super Imunity dan Kerja Keras Kunci Keberhasilan Indonesia Lawan Corona
- Mendidik anak dengan keteladanan
Orang tua jepang memang tidak terbiasa memanjakan anak dan mendidik anak mereka dengan menggunakan kata-kata ataupun hanya dengan nasihat semata.
Mereka akan langsung memberikan contoh dan menunjukkan bagaimana melakukan hal-hal dengan baik dan benar. Hal tersebut mereka lakukan karena tingkah laku orang tua adalah cerminan bagi sikap anak.
- Menghargai perasaan anak
Orang tua Jepang sangat menghargai dan juga memperhatikan perasaan serta emosi anak mereka. Anak-anak disana juga diajari untuk memahami perasaan orang lain.
Salah satu konsep pengasuhan dasar para orang tua Jepang adalah sebelum anak menginjak usia 5 tahun, mereka tidak diizinkan melakukan apapun yang mereka inginkan.
Mungkin dalam budaya lain dianggap kurang tepat, akan tetapi bagi mereka hal tersebut merupakan prinsip yang bertujuan agar anak dapat memiliki citra diri yang positif.
- Mengajarkan kemandirian dan juga kedisiplinan
Anak sedini mungkin sudah dibiasakan untuk melakukan semua aktivitas yang berkaitan dengan dirinya sendiri secara mandiri, teratur, dan disiplin.
Misalnya saja merapikan mainan, mengenakan baju, toilet training, sehingga seiring bertambahnya usia anak, mereka sudah terbiasa melakukan semua hal sendiri tanpa perlu dibantu oleh orang tua mereka. ***( Agnes Aisha/Portal Jember)
Artikel ini pertama kali dimuat di Portal Jember pada 14 Desember 2021 dengan judul ‘’Pola Asuh Keluarga Jepang dalam Mendidik Anak Ini Bisa Anda Tiru, Salah Satunya Menghargai Perasaan Anak,’’