Network
PortalMagetan.com - Hampir separuh wilayah Magetan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat musim kemarau.
Bahkan jika kebakaran terjadi di delapan dari 18 kecamatan di wilayah Magetan itu api bakal sulit dikendalikan.
Potensi delapan wilayah di Magetan yang rawan terjadi kebakaran hingga sulit dikendalikan terungkap saat BPBD Magetan menggelar rapat koordinasi (rakor) satgas pencegahan kebakaran hutan dan lahan di pendopo Surya Graha Magetan Rabu, 6 September 2023.
Kepala BPBD Ex Officio yang juga sekda Magetan Hergunadi mengatakan kemarau panjang di Magetan tak hanya mengurangi jumlah air bersih, namun memunculkan potensi karhutla.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Kalimantan-Sumatera dari PT Dharma Satya Nusantara, Cek Syarat dan Kualifikasinya
Kata dia, di Magetan terdapat 8 kecamatan rawan kebakaran yang sulit dikendalikan. Delapan wilayah itu yakni Kecamatan Lembeyan, Kecamatan Poncol, Kecamatan Panekan, Kecamatan Parang, Kecamatan Plaosan, Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Kawedanan, Dan Kecamatan Ngariboyo.
"Bahwa kami telah melakukan upaya-upaya antisipasi terjadinya karhutla dengan pemasangan papan rambu peringatan kebakaran hutan dan lahan beserta ancaman bagi pelaku di desa yang memiliki hutan rakyat," terang Hergunadi
Baca Juga: Lowongan Kerja di Jakarta-Jawa Barat dari PT Suzuki Indomobil Motor, Cek Syarat dan Kualifikasinya
Bupati Magetan, Suprawoto,mengatakan pentingnya antisipasi dan juga beberapa strategi untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan. ''Untuk antisipasi tersebut pemkab telah mengupayakan membuat embung untuk persediaan air, dan mengusulkan pengadaan penampungan air di masjid-masjid,'' terangnya
