PortalMagetan.com - Macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) belum punah dari lereng Gunung Lawu.
Macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) itu beberapa kali menampakkan diri dalam 10 tahun terakhir.
Terbaru, seekor macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) tertangkap kamera perangkap atau kamera trap yang dipasang oleh Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA) Jatim sedang berkeliaran di kawasan hutan milik perum perhutani Lawu daerah selatan (KPH Lawu DS).
Macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) memiliki habitat alami di kaki Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jatim dan Jateng.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Head to Head Cadiz vs Barcelona di Pekan ke 5 LaLiga
Hewan mamalia ini masuk kategori kritis karena terancam punah. Bahkan lembaga internasional memasukkan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) kategori red list sejak 14 tahun yang lalu.
Kabar kemunculan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) di kaki Gunung Lawu dibagikan oleh akun instagram Balai Besar BKSDA Jatim di akun instagram resminya.
''Kabar gembira sobat konservasi, kerja keras ujung tombak konservasi BBKSDA Jatim bersama perum perhutani kph Lawu daerah selatan (KPH Lawu DS) membuahkan hasil yang meggembirakan,'' tulis BKSDA Jatim melalui akun @bbksda_jatim_official, Jumat, 9 September 2022.
''1 ekor macan tutul tertangkap camera trap yang terpasang di kawasan hutan lindung pengelolaan KPH Lawu daerah selatan,'' tambah BKSDA Jatim.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Head to Head Espanyol vs Sevilla di Pekan ke 5 LaLiga