Update Video Perkelahian Oknum Polisi-TNI di Ambon, Sepakat Berdamai dan Diproses Etik, Begini Penjelasannya

- 25 November 2021, 01:35 WIB
Oknum TNI dan 2 oknum Polisi di Ambon Maluku yang terlibat perkelahian hingga videonya viral akhirnya berdamai Rabu Malam, 24 ovember 2021. Ketiganya bakal menjalani pemeriksaan etik.
Oknum TNI dan 2 oknum Polisi di Ambon Maluku yang terlibat perkelahian hingga videonya viral akhirnya berdamai Rabu Malam, 24 ovember 2021. Ketiganya bakal menjalani pemeriksaan etik. /Humas Polda Maluku/

PortalMagetan.com-Dua oknum anggota Polisi dan oknum anggota TNI yang berkelahi di Kota Ambon hingga videonya viral sudah berdamai.

Perdamaian dua oknum anggota Polisi dan oknum anggota TNI yang berkelahi dilakukan setelah dimediasi  oleh pimpinan masing-masing bertempat di Pomdam Kodam XVI/Pattimura.

Meski berdamai, dua oknum anggota Polisi dan oknum anggota TNI  akan menjalani pendispilinan sesuai kode etik masing-masing institusi.

‘’Sudah didamaikan, diantara mereka juga sudah saling memaafkan, proses mediasinya di Polisi Militer (Pomdam) Kodam XVI/Pattimura,’’ kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Rabu malam, 24 November 2021

Baca Juga: Viral Video Perkelahian 2 Oknum Polisi vs 1 Oknum TNI di Ambon, Diduga karena Dipicu Hal Ini

Kombes Pol Muhammad Roem mengatakan perkelahian oknum anggota TNI dan Polri  telah didamaikan secara pribadi di hadapan masing-masing pimpinan mereka.

Proses mediasi dihadiri Kapolresta Pulau Ambon Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang dan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Kolonel Arh Adi Prayogo.

Kendati demikian, tindakan disiplin terhadap  mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan.

Baca Juga: Dipaksa Tinggalkan Kursi Kepelatihan Setan Merah oleh Paul Scholes, Begini Jawaban Michael Carrick

Untuk oknum anggota polisi akan ditangani oleh Polresta Pulau Ambon, sedangkan oknum anggota TNI akan dilakukan oleh Pomdam XVI/Pattimura.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah