PortalMagetan.com-Dinas Pertanian Jawa Timur (Jatim) berupaya membuka keran ekspor porang yang sempat mengalami penurunan akibar terkendala sertifikasi yang diterapkan negara pengekspor.
Ekspor porang yang terkendala sertifikasi itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Dasih Tri Nurdiastuti dalam diskusi Dinamika Jawa Timur tentang tanaman porang pada Senin 15 November 2021.
"Ekspor porang ke China mengalami penurunan, dikarenakan China mengisyaratkan keamanan pangan dan aspek ketelusuran dan itu bisa dipenuhi dengan sertifikasi dan registrasi, "ujarnya.
Dia mengatakan Dinas Pertanian Jatim menyatakan siap melakukan peningkatan pemberdayaan kembali budidaya tanaman porang untuk meningkatkan ekspor.
“Kalau ingin ekspor ke China itu, perusahaannya harus diregister, pemasok perusahaan itu harus dari petani yang teregister lahanya melakukan budidaya porang dengan baik,keduanya sudah kita lakukan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya berupaya meningkatkan pasar dalam negeri.
“Kalau dibandingkan dengan ekspor ke China pasar dalam negeri masih jauh, meskipun ada beberapa upaya masih tetap jalan, seperti membuat produk UMKM dari porang, “tambahnya.
Potensi umbi porang di pasar internasional semakin besar. Hal ini dibuktikan dengan nilai ekspor porang yang terus meningkat setiap tahunnya.