Network
PortalMagetan.com-Polisi menemukan fakta baru dibalik kasus tewasnya karyawati Basarnas berinisial MNK yang dibacok sindikat pelaku begal di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berdasarkan hasil penyidikan polisi, sebelum beraksi membegal karyawati Basarnas empat pelaku menggelar pesta narkoba.
Penggunaan narkoba sebelum beraksi membegal karyawati Basarnas, kata polisi agar mereka lebih berani dalam beraksi.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto membeberkan sebelum melakukan perbuatan kejinya, keempat pelaku menggelar pesta sabu.
Baca Juga: Negara di Luar Asia Siap Bantu Kejagung Serahkan Aset Tersangka Korupsi Asabri, Begini Penjelasannya
"Ini fakta saudara ADR alias Topek berani melakukan tindakan keji ini. Memang didasari penggunaan narkoba. Jadi sebelum melakukan aksinya, saudara Topek melakukan istilahnya pesta narkoba dulu di Pulogadung, satu shoot," tutur Setyo.
Keempat pelaku antara lain ADR alias Topek, MRP alias Kupang, MGP alias Pani, dan MR alias Encu.
Menurut Setyo, keempat pelaku beralasan memakai sabu agar berani melakukan pembegalan.
Baca Juga: 5 Ciri Terkena Penyakit Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Diantaranya Cepat Lapar dan Mudah Haus
"Jadi kenapa mereka kerap menggunakan narkoba. Ya, salah satunya menyandang nyali katanya," kata Setyo.
