13 Titik di Empat Kecamatan Terdampak Banjir, Perumahan di Bogor Ini, Kena Imbas Paling Parah

- 20 Oktober 2021, 22:11 WIB
Ilustrasi banjir di Kabupaten Bogor. BPBD bogor merilis empat kecamatan di 13 tiik terdampak banjir, ketinggian air mencapai 40 senti meter.
Ilustrasi banjir di Kabupaten Bogor. BPBD bogor merilis empat kecamatan di 13 tiik terdampak banjir, ketinggian air mencapai 40 senti meter. /pexels/

PortalMagetan.com- Empat Kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tergenang banjir pada selasa 19 Oktober  2021.

Empat kecamatan itu banjir yakni Cibinong, Citeureup, Sukaraja dan Bojonggede. Total terdapat 13 titik banjir dari wilayah yang tergenang.

Akibat banjir yang mengenangi empat  kecamatan, terdapat 234 kepala keluarga (KK) atau 970 jiwa terdampak.

‘’Data sementara ada 4 kecamatan dengan 13 titik yang terjadi Selasa kemarin,’’ terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko dikutip dari PMJ News Rabu (20/10/2021).

Aris mengatakan, Perumahan Ambar Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede terdampak paling parah dari bencana banjir tersebut.

Baca Juga: Kimia Farma Diagnostika Buka Lowongan untuk Semua Jurusan, Deadline 26 Oktober 2021

Banjir disebabkan adanya tanggul di Kali Kemuning yang jebol, hingga air merendam 112 rumah warga.

‘’Ketinggian air sekitar 20-40 centi meter,’’ tuturnya.

Selain di perumahan Ambar Waringin Jaya, Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup dan Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja juga terdampak cukup parah.

‘’Banjir sudah surut dan warga sudah kembali beraktivitas. Sisanya, ada kejadian pohon tumbang menimpa rumah dan ruko. Dari semua bencana ini tidak ada laporan korban jiwa atau luka,’’ungkapnya.

Sebagai informasi, tidak hanya di Kabupaten Bogor, bencana banjir juga menerjang 11 titik di Kota Bogor, akibat hujan deras yang mengguyur pada Selasa (19/10/2021).

Baca Juga: Daftar Olahraga yang Ampuh Mengusir Lemak Perut, Lakukan Rutin dan Dapatkan Pinggang Ramping

Bencana alam tersebut terjadi di tiga kecamatan. Tak hanya banjir lintasan, longsor, pohon tumbang, hingga rumah ambruk.

 Dari bencana alam itu, terdapat 60 rumah warga yang terdiri dari 71 KK dengan 252 jiwa terdampak.

Tidak hanya rumah warga yang terdampak. Bencana alam banjir dan angin kencang membuat fasilitas ikut terdampak. Seperti jalan setapak warga yang amlas hingga kabel listrik milik PLN tertimpa pohon. ***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah