2. Pengaruh buruk film, video prank dan game bernuansa kekerasan
Prank dianggap lelucon, padahal bisa jadi itu bentuk tindakan pembullyan. Belum lagi game bertema kekerasan yang sering dimainkan, tanpa disadari anak akan mencontohnya di kehidupan nyata.
Pun dengan adegan kekerasan dan sebuah film yang ditonton, masuk ke alam bawah sadar, ia jadi mudah memukul.
3. Ledekan verbal terhadap fisik yang memicu SARA
Suka meledek teman juga bukan masalah sepele. Misalkan dengan menyebut temannya hitam, keriting, mata sipit, gemuk, kurus, bahkan sampai menyebut agama dan ras.
Dianggap hanya candaan, tapi sebenarnya membentuk anak jadi pribadi yang suka merendahkan.
4. Mengalami kekerasan fisik dan verbal di rumah