Ini Deretan Penyesalan Orang Tua, Mulai Terlalu Sibuk Bekerja Hingga Absen Mendampingi Anak di Acara Penting

- 28 Januari 2022, 18:59 WIB
Ini Deretan Penyesalan Orang tua di Hari Tua
Ini Deretan Penyesalan Orang tua di Hari Tua /Pexels/pixabay/

PortalMagetan.com-Waktu tak dapat diputar kembali, hal inilah yang banyak disesali kalangan orang tua karena kehilangan momentum tumbuh kembang bersama anaknya karena faktor kesibukan.

Orang tua banyak menyesal, karena saat anak dewasa tak memiliki kedekatan secara emosional dengan orang tuanya.

Orang tua banyak menyesal karena melewatkan momen penting bersama anak, termasuk saat bermain bersama anak-anaknya.

Untuk itu, agar tak menyesal di hari tua, orang tua wajib insropeksi diri untuk meningkatkan kualitas pengasuhan terhadap anaknya, dan membangun kedekatan emosional dengan anak.

Baca Juga: 8 Cara Membangunkan Anak Ketika Tidur Pulas, Mulai Sentuh Kakinya, Panggil Namanya dan Beri Pujian

Dilansir PortalMagetan.com dari Berita Solo Raya pada artikel berjudul ‘’ 10 Hal Yang Sering Disesali Orang Tua,’’ yang diterbitkan 7 Januari 2022, simak ulasan lengkapnya

 

 Berikut 10 hal yang sering disesali orang tua:

 

  1. Terlalu sibuk bekerja

Banyak dari orang tua yang terlalu sibuk bekerja, sehingga waktu yang mereka miliki bersama anak akan banyak berkurang.

 

Padahal, waktu adalah harta yang tidak bisa digantikan oleh siapaun, tidak bisa diputar dan diulang kembali, sekeras apapun kita mengusahakannya.

 Baca Juga: 4 Faktor Resiko Utama Long Covid-19, Mulai Autoantibodi Spesifik hingga Reaktivasi Virus Epstein-Barr

Jika kesempatan waktu saja dihilangkan oleh orang tua bagaimana anak akan dekat dengan orang tua saat ia dewasa. Ini sangat berpengaruh terhadap kualitas hubungan orangtua dan anak.

 

 


  1. Terlalu mengkhawatirkan hal-hal sepele

Kekhawatiran atau kecemasan yang berlebihan juga tidak baik dalam mendidik anak. Sebab, kecemasan itu sendiri seringkali hanya menjadi beban pikiran.

 

Padahal anak juga ingin diberikan waktu untuk eksplorasi, orang tua pun semestinya begitu. Orang tua perlu menyeimbangi kekhawatiran dengan mencoba berdamai akan pertumbuhan yang baik bagi anak.

 

 Baca Juga: Sumbang Kasus Covid 90,4 Persen, Satgas Minta 3 Provinsi Ini Lakukan Langkah Mitigasi-Tekan Laju Kasus 2 Pekan

  1. Kurang bermain dengan anak

Menunda-nunda waktu untuk bermain dengan anak adalah hal yang sering disesali orang tua.

 

Hal ini agak berkaitan dengan masalah waktu, tetapi ada juga orang tua yang memiliki waktu tapi enggan atau menunda bermain bersama anak, orang tua merasa masih ada hari esok untuk bermain.

 

Meski begitu, hari esok pun belum tentu sempat sedangkan anak setiap hari akan terus tumbuh dan berkembang.

 

Bahkan mungkin esok hari akan lebih sulit mencari waktu. Manfaatkanlah setiap detik waktu dan kesempatan.

 


  1. Kurang banyak berfoto

 

Foto adalah salah satu media untuk mengenang setiap orang yang berharga dalam hidup kita. Menurut hasil studi, melihat foto anak-anak merupakan hal yang sangat efektif untuk melepas stress orang tua.

 

Kemudian seiring waktu berjalan tentu anak akan bertumbuh besar dengan cepat, tanpa kita sadari paras anak hari ini akan berbeda dari kemarin, maka jangan pelit untuk mengabadikan setiap momen bersama anak.

 

 Baca Juga: Jampisdus Buru 247 Buronan pasca Indonesia-Singapura Teken Perjanjian Esktradisi, Febrie: Jadi Lebih Mudah

  1. Kurang mendukung anak untuk menyalurkan hobinya

 

Pada saat kita kecil mungkin pernah mendapati orang tua kita yang selalu menginginkan anaknya juara kelas, dituntut belajar di sekolah, setelah pulang sekolah mungkin kita harus juga mengikuti les.

 

Kadang orang tua lupa bahwa setiap anak memiliki hobi atau bakatnya masing-masing. Berikanlah anak kesempatan untuk melakukan hal-hal yang disukainnya.

 

 


  1. Tidak memiliki hobi yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga

 

Hobi seragam ini baik untuk kualitas emosional antar anggota keluarga.

 

Ada baiknya jika sebuah keluarga memiliki hobi yang bisa dinikmati dan dilakukan seluruh anggota keluarga.

 

Seperti naik sepeda bersama, berenang, bermusik, travelling dan lain-lain.

 Baca Juga: Tak Terima Diputuskan, Ancam Sebar Foto Vulgar Pacar, Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Tangsel Terbongkar

  1. Terikat strees karena pekerjaan rumah

 

Tidak sedikit orang tua yang merasa strees dengan pekerjaan rumah, sehingga ketika menghadapi anak, yang ada orang tua hanya bisa marah-marah, hanya bisa mengeluarkan emosi negatif terhadap anak, padahal anak tidak bersalah apa-apa.

 

Sebaiknya Anda perlu berunding dengan pasangan dalam berbagi pekerjaan tumah tangga.

 

 


  1. Kurang olahraga

 

Olahraga adalah aktivitas yang sangat diperlukan setiap orang. Jika orang tua tidak membiasakan diri dan membiasakan anak untuk berolahraga, pada saat dewasa anak akan lebih susah membiasakan olahraga.

 

Rutinlah berolahraga bersama anak demi menjaga kesehatan fisiknya dan menjadi cara yang efektif pula untuk melepaskan stress.

 Baca Juga: Laksanakan Proses Hukum Cepat-Murah, Jaksa Agung:Korupsi di Bawah Rp 50 Juta, Cukup Kembalikan Kerugian Negara

  1. Kurang mendampingi anak di acara-acara penting

 

Menghadiri acara-acara penting anak adalah bentuk perhatian orang tua terhadap anak.

 

Usahakanlah orang tua menghadiri acara penting anak, agar anak merasa bahwa ia didukung dan diperhatikan oleh orang tuanya.

 

Demikian orang tua juga merupakan salah satu bentuk pengawasan dan observasi anak.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir, 28 Januari 2022:, Gemini, Taurus Meraih Sukses Aries, Cancer Waspada Musuh dalam Selimut


  1. Terikat dengan anak dan melupakan hidup kita sendiri

 

Intisati dari mendidik dan mengasuh anak ialah orang tua ikut bertumbuh dan berkembang bersama anak. Orang tua perlu belajar dan berusaha untuk hidup yang lebih baik.

 

Semua proses yang dilalui adalah proses pembelajaran untuk terus bertumbuh menjadi manusia yang lebih baik lagi.***(Raisha Noor Awaliah Imani/Berita Solo Raya)

 

 

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Berita Solo Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah