‘’Kadar adrenalin yang terlalu banyak juga merangsang tiroid, menimbulkan gangguan pencernaan, gangguan tidur, gelisah dan depresi hingga penurunan konsentrasi serta daya ingat,’’ ungkapnya
Dokter Feilin mengajak orang tua untuk senantiasa mendapingi anak dalam melihat tayangan di televisi dan memastikan konten yang dikonsumsi sesuai dengan buah hati.
Selain konten kekerasaan, konten yang perlu hindari antara lain konten pornografi, konten kejahatan hingga konten mistis.
Orang tua juga perlu memastikan agar anak tidak terjebak dalam pola menonton yang membuatnya ketagihan dan ketergantungan.
‘Orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal jadwal menonton acara yang bisa ditonton, dan durasi menonton.
"Dampingi anak saat menonton sehingga orang tua bisa memberi pemahaman tentang kepura-puraan dalam film. Diskusikan juga pesan moral yang bisa menambah kehangatan dan komunikasi anak serta orang tua," kata dr. Feilan.