Network
PortalMagetan.com - Banjir besar di Demak, Jawa Tengah semakin meluas. Bahkan banjir yang terjadi sejak 5 Februari 2024, kini telah menggenangi 39 Desa di 7 kecamatan.
Ketinggian air yang menggenangipun beragam. Hingga hari ini ketinggian air yang menggengi kawasan tersebut mencapai 50-150 senti meter. Hal itu tentu mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Mantan Kapolda Metro Jaya yang kini sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, sekitar 11.400 orang dari 71 ribu warga terdampak harus mengungsi akibat banjir di Kabupaten Demak dan Kudus.
"Terdapat sekitar 11.400 warga diungsikan, baik di Kabupaten Demak maupun Kudus," kata Nana Sudjana.
Baca Juga: Gali Motif Dugaan Pembunuhan Dante, Polisi Cecar Kekasih Tamara Tyasmara dengan 62 Pertanyaan
Nana Sudjana mengungkapkan jebolnya tanggul sungai Wulan yang berada di kawasan perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus menjadi biang dari besarnya banjir kali ini. Yang mengakibatkan sekitar 71.000 terkena imbasnya dan rumah mereka terendam banjir.
Dari data yang ada, di Kabupaten Demak saja telah mencapai 18.700 keluarga atau 71.000 jiwa tersebar di 35 desa dan tujuh kecamatan, sedangkan warga mengungsi 11.400 orang tersebar di 10 tempat di Demak dan lima tempat di Kudus. ***
