Network
PortalMagetan.com – Banjir besar yang menerjang Demak, Jawa Tengah berdampak pada seratus lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pun menyebut opsi pemungutan suara susulan untuk pemilih di lokasi TPS yang kini terdampak banjir.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat jumpa pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta menyampaikan beberapa skenario disusun KPU dan didiskusikan dengan lembaga terkait lainnya termasuk Bawaslu terkait pemungutan suara di seratusan lebih TPS di Demak yang terdampak banjir.
“Dalam perkara di Demak, teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar. Tetapi memang situasi sulit, maka dilakukan pemilu susulan menjadi salah satu opsi selain relokasi,” kata Lolly
Meski begitu dia menyebut belum ada keputusan yang dibuat terkait itu. “Nanti kita lihat perkembangannya, pendataan terus kita lakukan,” kata dia.
Baca Juga: Gali Motif Dugaan Pembunuhan Dante, Polisi Cecar Kekasih Tamara Tyasmara dengan 62 Pertanyaan
KPU Kabupaten Demak per 7 Februari 2024 melaporkan ada 106 lokasi yang direncanakan menjadi tempat pemungutan suara kini terendam banjir.
“Kami juga masih harus melakukan pemutakhiran. Nantinya, akan mengundang PPK dan PPS untuk berdiskusi dan melaporkan kepada pemda untuk mitigasi dilakukan bersama-sama agar pemilu berjalan dengan aman," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak Siti Ulfaati.
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat meninjau posko pengungsian korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Sabtu menyebut TPS-TPS di Demak dan Kudus yang terendam banjir bakal dipindah ke daerah sekitar pengungsian.
“Ada beberapa daerah yang saat ini terdampak banjir, termasuk di Demak ada 30 desa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan bupati, KPU kabupaten, dan KPU provinsi. Memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir," kata Pj Gubernur Jawa Tengah.
