PortalMagetan.com – Tewasnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rastika yang diduga dianiaya senior berbuntut panjang. Sebab Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membebastugaskan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Ahmad Wahid.
Putu tewas diduga dianiaya seniornya, Tegar Rafi Sanjaya (21) dkk. Taruna tingkat I STIP Jakarta asal Kabupaten Klungkung, Bali ini tewas di toilet kampus, Jumat 3 Mei 2024.
"Kami sudah membebastugaskan Direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda. Ini sebagai rasa bahwa tanggung jawab dan tindakan tegas itu harus dilakukan," kata Menhub Budi di rumah duka, Kabupaten Klungkung, Bali
Dia memastikan, telah melakukan evaluasi dan akan mengubah kurikulum agar tradisi kekerasan senior terhadap junior hilang dari sekolah kedinasan.
"Kami akan mengubah kurikulum dengan yang lebih humanis, dan berteknologi," kata Menhub, menekankan.
"Kita ketahui bahwa persaingan pada dunia pekerjaan itu tidak lagi mengandalkan fisik tapi juga kompetensi dan pengetahuan. Saat ini kita tahu itu menjadi tumpuan yang harus diketahui," terangnya.
Menhub juga menyampaikan permintaan maaf dan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Dia mengatakan, peristiwa ini menjadi titik harus adanya perubahan demi menghilangkan kekerasan di sekolah kedinasan.