PortalMagetan.com –Gempa Bumi menguncang Sumedang, Jawa Barat dipenghujung akhir tahun 2023 mengakibatkan kerusakan bangunan dan fasilitas kesehatan. Gempa terjadi dua kali pertama berkekuatan M 4.,1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dan M 3,4 pada pukul 15.38 WIB.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman dan unsur Forkopimda langsung melakukan peninjauan ke sejumlah titik lokasi terdampak bencana gempa di Kabupaten Sumedang, Minggu malam.
"Kami langsung lakukan cek ricek dan kroscek lapangan. Ada dua area terdampak pertama RSU Sumedang dan Pakuwon. Kemudian kedua, area pemukiman yaitu Babakan Hurip, Tegalsari, Cipameungpeuk dan Cimalaka," ujar Pj Bupati melalui keterangan resminya.
Herman mengatakan terdapat tiga bangunan yang retak di RSUD dan langsung dilakukan asesmen secara cermat. Ketiga bangunan di RSUD yang rusak itu yakni Paviliun, ruang VIP dan Sakura.
"Kami putuskan semua pasien yang ada di 3 bangunan utama dievakuasi. Sebanyak 248 pasien rawat inap ditambah 83 pasien di IGD dievakuasi ke tempat aman, kami tempatkan di 5 tenda," katanya.
Herman menambahkan, dalam upaya mengevakuasi bencana gempa di rumah sakit, pihaknya berupaya memperhatikan keselamatan pasien agar tidak sampai menimbulkan ekses terhadap kesehatan para pasien.
"Prinsip kami jangan sampai menangani permasalahan kemudian ada ekses. Satu sisi kami harus evakuasi, tapi kami harus perhatikan juga keselamatan pasien karena warga sakit terutama yang kritis dan anak anak. Untuk kondisi saat ini aman terkendali, namun tetap waspada," jelasnya.