Dia menjelaskan bencana banjir bandang tersebut merupakan air kiriman dari sungai di wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, setelah hujan deras selama beberapa jam mengguyur kawasan Pilangkenceng yang berbatasan dengan Bojonegoro.
![Petugas BPBD Madiun saat mengevakuasi warga Kenongomulyo PIlangkenceng](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/04/02/4029976143.png)
Air sungai bercampur lumpur tiba-tiba menerjang kawasan tersebut dan masuk ke rumah warga dengan ketebalan sekitar 10 sentimeter.
"Karena hari sudah gelap, besok kami lanjutkan penanganan dan pembersihan, sambil menyiapkan solusi agar ke depan tidak terjadi banjir bandang lagi," katanya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun Agung Budiarto melaporkan setidaknya ada lebih dari 50 Kepala Keluarga (KK) terkena imbas dari banjir bandang.
"Besok makanan untuk korban terdampak akan kami buat. Kami siapkan juga personel Tagana untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga," kata Agung.