Petakan Potensi Kerawanan Pilkada Kota Madiun, Netralitas ASN Kembali Disorot, Mohda Ungkap Penyebabnya

- 16 Juni 2024, 11:25 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak, Bawaslu Kota Madiun mulai petakan tahapan yang dapat ganggu tahapan Pilkada/Pixabay
Ilustrasi Pilkada Serentak, Bawaslu Kota Madiun mulai petakan tahapan yang dapat ganggu tahapan Pilkada/Pixabay /

PortalMagetan.com – Potensi kerawanan dalam tahapa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di kota Madiun mulai dipetakan Bawaslu Kota Madiun. Pemetaan tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi Bawaslu yang menilai tingkat kerawanan Pilkada 2024 di Kota Madiun masuk dalam kategori sedang

Hal itu diungkap Koordinator Divisi Humas, Hukum, Pencegahan, dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Madiun, Mohda Alfian.

"Dengan pemetaan ini harapannya kerawanan saat pilkada nanti turun. Sehingga pilkada bisa berjalan aman dan lancar," ujar Mohda Alfian.

Baca Juga: Dua Sapi Peternak Ponorogo Dibeli SBY untuk Kurban, Punya Bobot Ditas 1 Ton, Dibeli dengan Harga Fantastis

Kata dia, dalam pemetaan tersebut pihaknya menggali data-data kerawanan baik data primer atau utama maupun sekunder. Adapun, data itu bersumber dari internal Bawaslu dan jajarannya, maupun dari elemen lain, seperti media massa, kepolisian, maupun TNI.

Dia juga meminta badan ad hoc terus melakukan pengawasan dan pencegahan gangguan di setiap tahapan pilkada. Tahapan yang rawan konflik saat ini di antaranya persiapan pencocokan dan penelitian (coklit) data calon pemilih.


Apalagi saat ini tengah berlangsung proses perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) oleh KPU untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data yang nantinya akan dijadikan sebagai daftar pemilih tetap (DPT).

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan lain sebagai upaya memitigasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi saat pilkada di wilayah setempat.

Baca Juga: Amankan Terduga Teroris di Cikampek, Barang Bukti yang Diamankan Bikin Ngeri, Trunoyudo: Terafiliasi ISIS

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah