Polisi Temukan Kejanggalan saat Analisa CCTV di Toko Jam Tangan Mewah di Tangerang yang Dirampokm Rugi Rp 12 M

- 16 Juni 2024, 08:15 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (depan) saat ditemui di Jakarta, Rabu 7 Februari 2024/ANTARA/Ilham Kausar
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (depan) saat ditemui di Jakarta, Rabu 7 Februari 2024/ANTARA/Ilham Kausar /

PortalMagetan.com – Kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang terus diusut polisi. Polda Metro Jaya bahkan mendalami dugaan keterlibatan pihak lain terkait kasus itu. Hal itu setelah polisi menemukan kejanggalan setelah menganalisis rekaman CCTV.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan dari hasil rekaman CCTV terlihat tidak ada perlawanan dari pihak pegawai pada saat kedatangan tersangka HK.

Akibat perampokan tersebut, setidaknya 18 unit jam tangan mewah dibawa kabur tersangka. Berdasarkan laporan, kerugian dari peristiwa ini mencapai Rp 12,85 Miliar.

Baca Juga: Kirim CV Terbaikmu, PT Julong Group Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Syarat dan Link Daftarnya

"Tentunya ini akan kita lakukan pendalaman, termasuk mendalami apakah ada unsur keterlibatan pegawai di dalamnya. Ini ke depan jadi PR kita, nanti akan didalami," ungkap Wira Satya kepada wartawan.

Menurut Wira, pihaknya akan memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Mulai dari sekuriti sampai pegawai toko yang ada di samping kiri dan kanan tempat kejadian perkara (TKP).


"Apakah ada keterlibatan di antara mereka ini sebenarnya menjadi pendalaman untuk kita," tukasnya.

Sebelumnya, polisi menangkap kembali 3 orang tersangka yang terlibat dalam kasus perampokan toko jam tangan mewah yang berlokasi di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan 3 tersangka berinisial MAH, DK, dan TFZ ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah