“Berdasarkan adanya gangguan atmosfer yang cukup signifikan tersebut, menyebabkan kondisi atmosfer menjadi labil sehingga berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang akan semakin intens dan dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang sesaat.” ungkapnya
Akibat kondisi tersebut, diprakirakan hujan akan turun selama beberapa hari, di sejumlah wilayah di Jawa Timur pada tanggal 11 – 15 Agustus 2022.
Menurut BMKG, beberapa wilayah ini akan terkena dampak fenomena alam ini yakni sebagai berikut:
- Tuban
- Lamongan
- Bojonegoro
- Ngawi
- Magetan
- Ponorogo
- Kab. Madiun
- Nganjuk
- Kab. Mojokerto
- Kab. Dan Kota Blitar
- Batu
- Kab. Malang
- Kab. Pasuruan
- Kab. Probolinggo
- Lumajang
- Jember
- Bondowoso
- Situbondo
- Banyuwangi
- Bangkalan
- Sumenep
- Pacitan
- Trenggalek
- Tulungagung
BMKG mengimbau kepada di 24 wilayah tersebut untuk berhati-hati dan tetap mewspadai terhadap dampak bencana Hidrometeorologi.
Bencana-bencana yang memungkinkan terjadi yakni banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.