Inggris Tertarik Investasi Hijau di Indonesia, PM Boris Jhonson Sampaikan Tiga Hal Penting Ini

- 2 November 2021, 15:15 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Menyatakan Inggris TertarikInvestasi Hijau di Indonesia setelah bertemu dengan Presiden Jokowi disela  KTT Iklim PBB COP26, di Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 November 2021.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Menyatakan Inggris TertarikInvestasi Hijau di Indonesia setelah bertemu dengan Presiden Jokowi disela KTT Iklim PBB COP26, di Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 November 2021. /APnews.com

PortalMagetan.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, pada Senin, 1 November 2021.

 Sebelumnya, Presiden Jokowi dan PM Boris Johnson telah melakukan pembicaraan melalui telepon pada 25 Oktober 2021 yang lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Johnson sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, terutama di bidang ekonomi.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia akan fokus pada kerja sama di bidang ekonomi hijau.

“Saya ingin memfokuskan hubungan kita pada kerja sama ekonomi hijau. Investasi hijau dan teknologi yang terjangkau adalah kunci transisi ekonomi,” ujar Jokowi dikutip PortalMagetan.com dari website resmi Presiden.

Baca Juga: 5 Topik Pembahasan Presiden Jokowi-Joe Biden dalam Penguatan Kerjasama Indonesia-Amerika, Nomor 5 Keren Banget

Sementara itu, PM Johnson menyampaikan ketertarikan Inggris untuk melakukan investasi di Indonesia dengan prioritas untuk mendukung transisi ekonomi Indonesia.

Kepada Presiden Jokowi, PM Johnson menyatakan pentingnya dukungan berupa investasi hijau, dukungan multilateral development banks, dan teknologi hijau yang terjangkau.

Baca Juga: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru, Simak Syarat, Posisi dan Deadline Daftarnya

Oleh karena itu, Inggris, lanjut PM Johnson, akan mempersiapkan kredit ekspor yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama transisi ekonomi dengan Indonesia.

Pertemuan bilateral kedua pemimpin negara tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis guna membuat daftar kerja sama yang diprioritaskan serta model pendanaannya.

Baca Juga: Orang Tua Group Buka Lowongan untuk Lulusan SMA-SMK hingga Sarjana, Simak Posisi, Syarat dan Link Daftarnya

Komitmen PM Johnson ini sejalan dengan komitmen para investor seperti terlihat dalam CEOs Forum yang berlangsung pagi tadi.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Duta Besar RI untuk Inggris, merangkap Irlandia dan International Maritime Organization Desra Percaya.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x