PortalMagetan.com- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kesiapan Indonesia untuk kembali memberangkatkan jemaah umrah.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan kemenag terus melakukan edukasi kepada calon jemaah haji dan umrah untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan hal tersebut saat bertemu Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud. Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Makkah, Minggu 21 November 2021.
Kepada Khalid bin Faisal Al Saud, Menag Yaqut menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia. Disampaikan juga kebijakan dalam memersiapkan keberangkatan jemaah umrah.
"Saya hari ini bertemu Gubernur Makkah, Khalid bin Faisal Al Saud, Saya menyampaikan informasi bahwa penanganan Covid di Indonesia secara umum sudah dapat terkendali," terang Gus Yaqut, sapaan akrab Menag usai pertemuan.
Menag Yaqut mengatakan Kementerian Agama terus melakukan edukasi kepada calon jemaah haji dan umrah untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Dalam rangka mengupayakan kesehatan bagi calon jemaah umrah, Kementerian Agama membuat kebijakan umrah satu pintu," sambungnya.
Kebijakan lainnya terkait dengan PCR bagi calon jemaah umrah. Menurut Menag, itu akan difokuskan pada fasilitas kesehatan di Indonesia yang direkomendasikan oleh pemerintah Saudi.
"Untuk mengobati kerinduan umat Islam di Indonesia, saya juga menyampaikan harapan untuk segera dibukanya kembali penyelenggaraan umrah 1443 H. Indonesia siap menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Saudi Arabia," tandas Menag.
Gubernur Makkah, Khalid bin Faisal Al Saud menyambut baik kunjungan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Gubernur Makkah menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan pada jemaah umrah dan haji Indonesia.
Namun demikian, Gubernur Makkah kembali menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Sebab, penyelenggaraan umrah 1443 H dan juga haji, diselenggarakan masih dalam suasana pandemi.
Dalam kesempatan tersebut Menag juga memuji penyebaran prinsip-prinsip Islam yang moderat yang terus dilakukan Pemerintah Saudi.
"Justru kami belajar dari Indonesia tentang moderasi beragama," timpal Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud. ***