Dahsyat, 6 Tips Menjaga Gizi Seimbang Selama Bulan Ramadhan, Ahli Diet Riya Desai Bocorkan Kuncinya

- 14 Maret 2024, 05:15 WIB
Ilustrasi - Pentingnya pola nutrisi pada saat sahur dan buka puasa Ramadan.
Ilustrasi - Pentingnya pola nutrisi pada saat sahur dan buka puasa Ramadan. /pixabay.com/

Cobalah memasukkan lemak sehat. Daripada menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak seperti mengukus, memasak dengan saus, menggoreng dengan sedikit minyak, dan memanggang.

  1. Asupan tepat

Desai menyarankan untuk menggabungkan pola makan seimbang yang mencakup beragam buah-buahan, sayuran, biji-bijian. Selain itu, protein dapat membantu menjaga tingkat energi dan mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.

"Dengan merencanakan makanan secara hati-hati dan menggabungkan beragam bahan, seseorang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan selama bulan Ramadhan," jelas Desai.

 Baca Juga: Jobseeker Jawa Barat-Sumut Merapat PT Erajaya Swasembada Buka Lowongan Kerja Terbaru Cek Syarat-Cara Daftarnya

  1. Jaga Hidrasi Tubuh

Hidrasi penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. Konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan harus sangat dibatasi untuk menghindari rasa haus saat berpuasa.

Pilihlah cairan yang tidak banyak mengandung kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi. Ingatlah untuk berbuka puasa dengan air terlebih dahulu untuk memastikan hidrasi sebelum terganggu dengan berbagai hidangan berbuka puasa.

  1. Kontrol Porsi Makanan

Seseorang tidak boleh makan berlebihan sebelum atau sesudah puasa. Kontrol porsi dengan memahami kapan tubuh sudah kenyang, biasanya diperlukan waktu 20 menit. Makan dengan penuh perhatian dan pemahaman saat rasa lapar terpuaskan sangatlah penting.

Praktik makan yang penuh kesadaran ini mengurangi stres secara keseluruhan pada tubuh dan menyediakan energi berkelanjutan jika dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus.

 

  1. Rahasia Sukses Sahur

Mulailah hari dengan santapan sahur bergizi yang mencakup karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, otmeal, millet, protein seperti dal, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, lentil, ayam, telur, dan lemak sehat dari salmon, alpukat.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah