PortalMagetan.com - Puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan tak hanya memberikan manfaat secara spiritual.
Ibadah puasa ramadhan selama sebulan penuh ternyata memberi manfaat positif secara fisik dan mental.
Saat seseorang berpuasa ramadhan selama sebulan penuh jumlah sel otak meningkat dan kinerja kognitif semakin melesat.
Hal itu diungkap langsung oleh President of the General Cadre Doctors Association (GCDA), Punjab, dr Masood Shaikh.
"Penurunan kadar kortisol selama Ramadhan mengurangi ketegangan dan tekanan psikologis," ujar dr Masood Shaikh dikutip dari laman dailytimes
Masood menyebut 61,7 persen umat Islam tinggal di kawasan Asia-Pasifik, yang menghadapi ancaman diabetes dan obesitas. Menurut dia, puasa mengurangi kemungkinan obesitas, penyakit jantung, dan stroke.
Puasa juga dipercaya dapat mengurangi ukuran perut, menghilangkan polutan dari tubuh, dan secara keseluruhan memiliki pengaruh yang menguntungkan bagi kesehatan.
Dengan berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, nafsu makan berkurang dan ukuran perut juga berkurang.
Sehingga nafsu makan tetap rendah bahkan setelah Ramadhan dan obesitas berkurang.
"Selama Ramadhan, racun dalam lemak tubuh keluar dari tubuh, dan berdampak positif bagi kesehatan," ucapnya.
Dia menambahkan, selama Ramadhan perubahan seperti itu terjadi pada tubuh dan tubuh mendapat lebih banyak energi meski dengan sedikit makanan. Proses ini berlanjut bahkan setelah Ramadhan.***