Luar Biasa, 8 Waktu Mustajab Berdoa Kepada Allah, Doa yang Dipanjatkan Tak Akan Pernah Tertolak

14 Maret 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi waktu mustajab berdoa kepada Allah SWT. /Pixabay/

PortalMagetan.com – Memanjatkan doa kepada Allah SWT merupakan salah satu ibadah yang penting dalam kehidupan manusia. Selain sebagai bentuk mendekatkan diri kepada tuhan-Nya berdoa merupakan ibadah yang agung.

 

Sudah selayaknya kita sebagai hamba untuk senantiasa memanjatkan doa kita hanya kepada Allah Ta’ala semata. Sikap hamba yang senantiasa berdoa kepada Allah Taala dan menghindarkan diri dari meminta-minta kepada manusia adalah bentuk kesempurnaan tauhid.

 

Sebab dengan berdoa kepada Allah, berarti seorang hamba telah mengetahui, mengakui, dan meyakini sifat rububiyah dan uluhiyah bagi-Nya.

 Baca Juga: Terungkap Penyebab Daging Ayam dan Telur di Magetan Masih Tinggi, di Pasar Maospati Tembus Rp 38 Ribu

Di dalam Al-Qur’an, ada banyak ayat mengenai perintah untuk berdoa kepada Allah Ta’ala. Di antaranya Allah SWT berfirman,

 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

 

“Rabb-mu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang bersikap sombong dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)

 

Berdasarkan ayat tersebut Allah menyebut bahwa orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya termasuk sebagai orang-orang yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam.

 

Sebaliknya, Allah sangat suka kepada hamba-Nya yang senantiasa berdoa kepada-Nya. Tidak hanya sampai di situ, Allah juga menjanjikan atas pengabulan doa dari siapa saja yang memohon kepada-Nya. Allah SWT berfirman,

 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

 Baca Juga: Kronologi Oknum Kades di Magetan Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara karena Berjudi Bersama Warga

 

Berikut ini adalah kami menyebutkan beberapa waktu dan kondisi di mana doa akan lebih mustajab.

 

1.KETIKA BERPUASA

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

 

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad)

 

2.KETIKA BERBUKA PUASA

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

 

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752)

 

3.KETIKA AZAN DIKUMANDANGKAN DAN TURUN HUJAN

Dari Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

 

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

 

“Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)

 

4.DI ANTARA AZAN DAN IQAMAT

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 Baca Juga: Siap Mudik Lebaran, 77 Persen Tiket KA Tambahan di Daop Madiun Ludes Terjual,Terungkap Kereta Favorit Warganya

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

 

“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (di waktu tersebut).” (HR. Ahmad)

 

 

5.SEPERTIGA MALAM TERAKHIR (WAKTU SAHUR)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

 

“Pada setiap malam, Allah Ta’ala turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari 1145 dan Muslim 758)

 

 

6.KETIKA SUJUD DALAM SALAT

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاء.

 

“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.” (HR. Muslim)

 

7.DI AKHIR SALAT ATAU SETELAH ZIKIR DALAM SALAT WAJIB

قيل يا رسولَ اللهِ! أيُّ الدعاءِ أسمَعُ؟ قال جوفُ الليلِ الآخرِ ودبرُ الصلواتِ المكتوباتِ

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Wahai Rasulullah! Doa apa yang paling didengar?” Beliau menjawab, “Di akhir malam dan di akhir salat wajib.” (HR. Tirmidzi No. 3499 dan An-Nasa’i No. 9936)

 

8.DI HARI JUMAT SETELAH ASAR

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

 

يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ يُرِيدُ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

 

“(Waktu siang) di hari Jum’at ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon pada Allah ‘azza wa jalla sesuatu (di suatu waktu di hari Jum’at) pasti Allah ‘azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah asar.” (HR. Abu Daud, no. 1048; An-Nasa’i, no. 1390).***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: informatics.uii.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler