PortalMagetan.com-Pemprov Jatim membuka layanan dapur anak dan balita bagi pengungsi erupsi Gunung Semeru.
Dapur anak dan balita tersebut sengaja disiapkan agar anak dan balita tetap mendapatkan penanganan maksimal selama di tempat pengungsian.
Dapur anak dan balita ini bertujuan memberi pemerataan gizi anak dan balita bagi para pengungsi. Tempat dapur anak dan balita dibuka di lokasi pengungsian SMPN 1 Candipuro, Lumajang.
Di lokasi ini, kegiatan dapur anak dan balita menyasar 64 anak pengungsi (25 laki-laki, 39 perempuan) yang terdata di posko ini.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat kunjungan ke posko pengungsi erupsi Gunung Semeru sudah menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus kepada pengungsi anak-anak.
Baca Juga: 222 Personel Dishub Jakarta Barat di Tes Urine, Begini Hasilnya
Alasannya, langkah evakuasi dan pencarian korban harus berjalan seiring dengan penanganan pengungsi, termasuk memperhatikan kondisi kesehatan, dan gizi anak dan balita.
"Dapur anak dan balita yang kita siapkan ini untuk memastikan kondisi gizi anak-anak pengungsi tetap terjaga," tandasnya.
Baca Juga: PT Torabika Eka Semesta Buka Lowongan Kerja untuk SMA,Diploma dan Sarjana, cek Syarat Daftarnya
Diketahui, menu makanan tambahan gizi yang disajikan, berupa, Sosis panggang, sop buah, telur gulung, bubur bayi, biscuit dan susu, serta buah-buahan.