Gunung Semeru Dua Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar, PVMBG Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas di Radius Ini

4 Desember 2021, 19:12 WIB
Gunung Semeru Meletus Warga Berlarian dan Berteriak Histeris Cari Perlindungan. /Pikiran-Rakyat/

PortalMagetan.com- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana  (PVMBG) kementerian ESDM  mengimbau masyarakat  tidak beraktivitas di areal terdampak material  erupsi Gunung Semeru.

Sebab, material vulkanik erupsi Gunung Semeru saat ini suhunya masih tinggi, selain itu mewaspadai adanya potensi luncuran awan panas sepanjang lembah Besuk Kobokan.

‘’Pengunjung, wisatawan agar tak beraktivitas di  radius satu kilometer dari kawah gunung Semeru dan jarak 5 kilo meter arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar disepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di Puncak Semeru,’’ Kata Yuda Prinardita Pura Petugas PVMBG dikutip PortalMagetan.com dari Antara

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, PVMBG: Awan Panas Mengarah ke Besuk Kobokan, Puluhan Warga Mengungsi

Yuda menyebut radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi  perubahan ancaman bahaya.

Yudha mengatakan terdapat dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter dengan pusat guguran berada kurang  lebih 500 meter dibawah kawah.

‘’Teramati dua kali  guguran lava pijar dnegan jarak luncur kurang lebih 500 sampai 800 meter,

Baca Juga: Breaking News, Gunung Semeru Erupsi, Khofifah: Mugi Selamet Sedoyo

Gunung Semeru di Lumajang , Jawa Timur mengalami erupsi  disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal pada sabtu sore, hingga membuat warga mengungsi.

Erupsi Gunung Semeru membuat puluhan warga Sumber Wuluh Kabupaten lumajang, dilaporkan mengungsi.

Berdasarkan informasi yang kami dapatkan sebanyak 65 warga mengungsi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh  Kecmaatan Candipuro.

Baca Juga: Mendulang Cuan Limbah Samping Pengolahan Patin, Bisa Jadi Minyak Ikan Hingga Tepung, Begini Kata Peneliti

Selain itu, PVMBG meminta masyarakat menjauhi lokasi erupsi Gunung Semeruuntuk mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

‘’Mewaspadai  ancaman lahar di alur  sungai atau lembah yang berhulu di gunung semeru, mengingat banyaknya material  vukanik yang sudah terbentuk,’’ pesan Yudha.

Gunung  Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas yang disertai awan panas guguran dan abu vulkanik, kurang lebih pada puku 15.00.

Berdasarkan data Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas Vulkanik dengan  guguran awan panas  mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang lebih kurang pukul 15.20 WIB. ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler