Dukung Arahan Jokowi Terkait Polisi Sowan Ormas Bikin Onar, Kompolnas: Harusnya Undang

- 4 Desember 2021, 13:55 WIB
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti./PMJ News
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti./PMJ News /

PortalMagetan.com-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendukung arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta meminta Kapolda dan Kapolres tidak mengunjungi sesepuh ormas yang kerap membuat keributan.

"Kami mendukung arahan Presiden agar seluruh Kapolda dan Kapolres ketika baru dilantik tidak sowan-sowan ke sesepuh ormas yang sering ribut. Arahan ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh," jelas Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti kepada wartawan.

Menurut Poengky, Polri memiliki tugas melayani masyarakat serta menegakkan hukum menjaga keamanan serta ketertiban.

Poengky menilai langkah Kapolda ataupun Kapolres yang sowan ke sesepuh ormas pembuat keributan malah kontraproduktif dengan tugas polisi.

Baca Juga: 3 Pembeli Aset Keluarga Nirina Zubir dari Mafia Tanah Diperiksa Polisi, Begini Kata Kombes Zulpan

"Polri bertugas melayani, melindungi, mengayomi masyarakat dan menegakkan hukum untuk mewujudkan harkamtibmas, sehingga akan kontraproduktif jika Kapolda dan Kapolres sowan ke sesepuh ormas yang sering membuat ribut," tuturnya.

Poengky juga menganggap sowan ke sesepuh ormas yang kerap bikin ribut akan menutunkan wibawa institusi kepolisian.

"Masyarakat akan melihat polisi permisif dengan tindakan ormas yang sering membuat ribut dan wibawa polisi akan jatuh. Dari kaca mata ormas, polisi dianggap membiarkan tindakan mereka dan hal ini melemahkan upaya penegakan hukum," terangnya.

Baca Juga: Waspada, Kenali Tanda Awal Kanker Paru-paru, Salah Satunya Ujung Jari Bengkak, Simak Penjelasannya

Terkait alasan untuk merangkul semua pihak, Poengky mengatakan polisi tidak harus sowan. Dia menyarankan hal tersebut bisa dilakukan dengan cara lain.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah