Menurut dr Aisyah Dahlan, kosa kata atau kata-kata yang diucapkan laki-laki atau suami lebih sedikit dibanding perempuan atau istri, walaupun suami merupakan seorang pembicara.
"Kalau dia pendiam 5000, kalau ibu punya suami yang pinter ngomong sehari 9000 tapi perempuan lebih banyak, perempuankan sehari 120.000 kata, perempuan yang pendiam ajah 16.000 kalah sama laki-laki yang banyak ngomong itu," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan laki-laki atau suamiyang sering berbicara, hal itu tidak dapat mengalahkan kata-kata perempuan yang lebih sedikit berbicara.
Baca Juga: 4 Terduga Teroris Kelompok JI Lampung Diringkus Tim Densus 88 Antiteror, Berikut Profil Singkatnya
Hal itu karena, kata-kata ucapan pada suami atau laki-laki terdapat di otak kiri yang memiliki keterbatasan namun hanya sebagai pengamat saja.
Namun jika perempuan kata-kata ucapannya ada di otak kiri dan kanan.
"Kenapa bu Aisyah karena ditemukan bahwa lokasi bahasa laki-laki Allah ciptakan hanya di otak kirinya saja, perempuan otak berbicara dan tempat kosa kata ada di kiri dan di kanan itulah makanya laki-laki ngomongnya sedikit", jelasnya.
Lebih lanjut, dr Aisyah Dahlan menyebutkan bahwa suami yang tidak banyak bicara atau pendiam adalah tipe pemikir.